SALAH satu mobil bersejarah, Mercedes-Benz W196 Streamliner yang bernilai antara US$50 juta-US$70 juta, akan dijual Museum Indianapolis Motor Speedway.
Mobil Streamliner ini merupakan salah satu dari sekian banyak mobil paling diinginkan yang akan dilelang. Mobil-mobil itu pernah dikemudikan pembalap Juan Manuel Fangio dan Stirling Moss, menurut pernyataan dari RM Sotheby’s.
Fangio mengendarai mobil ini pertama kali dalam balapan di Buenos Aires, Argentina, sebelum Moss mengambil alih setahun kemudian di Grand Prix Italia 1955 di Monza, di mana ia mencatat waktu putaran tercepat balapan.
Baca juga : KPK Lelang Barang Punya Mantan Wali Kota Bekasi
Mobil bersejarah lainnya akan dilelang untuk mengumpulkan dana bagi museum adalah Ferrari 250LM 1964, yang telah berlaga di balapan Le Mans 24 Jam sebanyak tiga kali, dan memenangkan balapan pada tahun 1965, serta Chevrolet Corvette SS Project XP64 1957 yang memiliki bodi magnesium, dan Ford GT40 MkII 1966.
“Kendaraan-kendaraan ini akan menjadi beberapa mobil terpenting yang pernah dijual di dunia,” kata Gord Duff, kepala lelang global di RM Sotheby’s, dalam pernyataan tersebut.
“Tak banyak yang bisa dibandingkan dengan mobil-mobil ini, dan mengetahui bahwa mereka dijual untuk tujuan yang sangat layak adalah perasaan yang luar biasa.”
Baca juga : Karya Mulia Picasso “Femme a la montre” Diprediksi Laku Seharga US$120 Juta
Menurut pernyataan tersebut, museum memutuskan untuk menjual total 11 mobil karena mobil-mobil ini “tidak terkait langsung dengan Indianapolis 500 atau Indianapolis Motor Speedway.”
Tujuannya meningkatkan dana abadi museum, memungkinkan pemulihan dan perawatan koleksi yang tersisa, serta membeli lebih banyak artefak untuk menceritakan sejarah Indianapolis 500 dan Indianapolis Motor Speedway.
Mobil-mobil lain yang akan dijual termasuk mobil balap awal seperti Itala 1907; Laurin & Klement Racer 1911, yang menampilkan teknologi aerodinamika aktif awal; dan Mercedes Brookland “Semmering Hill Climb” 1909, yang “dianggap sebagai pergeseran teknologi paling dramatis dan lompatan besar dalam performa mobil, menjadikannya salah satu produsen mobil terbesar pada masanya,” kata rumah lelang.
Baca juga : Komunitas Stand Up Comedy Indonesia Lelang Trading Card Babe Cabita, Hasilnya Buat Amal
Mobil lainnya adalah Sonic I, di mana Craig Breedlove mencatat rekor kecepatan darat lima kali, dengan kecepatan tertinggi 600,601 mph. Istri Breedlove, Lee, juga mencetak rekor kecepatan darat perempuan di Sonic I, mencapai 308,65 mph.
Mobil-mobil ini akan dijual pada berbagai acara akhir tahun ini dan pada tahun 2025, menurut pernyataan tersebut.
Mobil-mobil bersejarah telah meraih harga yang sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga : Hari Terakhir! Ini Metode Dapatkan Sneakers Spesial di BRImo x USS Downtown Market Surabaya!
Pada 2022, sebuah Mercedes-Benz SLR coupe 1955 yang sangat langka dan telah disimpan dalam koleksi pembuat mobil Jerman tersebut dijual kepada pembeli pribadi seharga €135 juta (US$142 juta pada saat itu).
Harga ini menjadikannya sebagai mobil termahal yang pernah dijual, menurut Hagerty, sebuah perusahaan yang melacak nilai mobil kolektor.
Rekor sebelumnya dipegang oleh kolektor mobil terkenal David MacNeil, pendiri dan CEO perusahaan alas mobil WeatherTech, yang membeli Ferrari 250 GTO dengan nomor sasis 4153 GT seharga $70 juta pada tahun 2018, Ferrari termahal yang pernah dijual di lelang.
Pada saat itu, James Knight, ketua grup otomotif di rumah lelang Inggris Bonhams, membandingkan 250 GTO dengan beberapa karya seni paling eksklusif di dunia.
“Ferrari 250 GTO adalah setara dengan ‘Sunflowers’ karya Van Gogh di pasar otomotif dan merupakan talisman bagi koleksi kelas atas,” katanya. “Dan GTO yang baru saja terjual adalah salah satu dari lima terbaik yang ada.” (CNN/Z-3)
