MMA Impact Indonesia 2024 berakhir dengan sukses, memperkuat posisinya sebagai ajang pertemuan Esensial Kepada solusi marketing dan periklanan terkini. Acara ini berfokus pada masa depan marketing, dengan penekanan pada Navigating Marketing: Leadership, Innovation & Future Strategies.
Perhimpunan tahunan unggulan ini, yang diselenggarakan oleh MMA Dunia Indonesia, berlangsung di Grand Ballroom Hotel Ritz Carlton Jakarta Mega Kuningan pada 15 November 2024, dan mempertemukan lebih dari 500 pimpinan industri, termasuk ketua, eksekutif C-level, direktur, kepala departemen, pemilik bisnis, dan pengambil keputusan, serta para pemimpin jenama, agensi, penerbit, dan penyedia solusi terkemuka, yang berdedikasi Kepada memajukan jalur kesuksesan mereka dalam lanskap yang berkembang pesat.
Perhimpunan ini mengawali era baru dengan penunjukkan Direktur Pelaksana Emtek Sutanto Hartono sebagai ketua baru. Sebagai pimpinan salah satu konglomerat media dan teknologi terpadu terbesar di Indonesia, kepemimpinannya dan visi strategisnya Kepada kolaborasi lintas industri serta rekam jejak yang terbukti dalam transformasi digital memposisikan MMA Dunia Indonesia dalam memimpin gelombang Hasil karya berikutnya dalam lanskap periklanan dan marketing di Indonesia.
Perhimpunan MMA Impact Indonesia 2024 juga dihadiri oleh tamu kehormatan H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. sebagai pendiri Gerakan Indonesia Mengajar dan mantan Menteri Pendidikan & Kebudayaan Indonesia serta mantan Gubernur Jakarta. Anies Baswedan merupakan tokoh masyarakat terkemuka yang dikenal atas dedikasinya terhadap pendidikan dan kemajuan sosial.
Berbicara di hadapan para delegasi MMA Impact Indonesia 2024, Anies Baswedan menekankan Pengaruh mendalam dari digitalisasi dan mendesak para pimpinan Kepada tetap proaktif dan Tegar dalam mengejar Hasil karya. Seiring dengan upaya Indonesia Kepada memantapkan posisinya sebagai pemimpin digital di kawasan Asia-Pasifik, ia mengajak para delegasi Kepada berkolaborasi menuju berbagai kemungkinan yang melimpah di hadapan mereka dengan mengadopsi pola pikir yang berwawasan ke depan dan tetap menjadi yang terdepan dalam evolusi digital.
Anies juga menegaskan, para pelaku bisnis Indonesia dapat memperkuat status Indonesia sebagai pusat regional Kepada kemajuan yang luar Normal dan pertumbuhan yang transformatif. Seruan tegas Anies Kepada bertindak sangat menyentuh hati para eksekutif tingkat atas dan pimpinan pemikiran yang hadir.
“Di era perubahan digital yang Segera, kita harus memanfaatkan momen ini Kepada mengangkat posisi Indonesia di kancah Dunia dan membangun dunia yang lebih adil dan saling terhubung,” tegas dia. “Acara seperti MMA Impact Indonesia 2024 menjadi wadah Krusial Kepada mengkatalisis dialog tingkat tinggi, mengungkap wawasan yang akan memandu perjalanan digital bangsa kita. Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat menumbuhkan kesejahteraan, memperkuat Rekanan regional, dan memosisikan Indonesia sebagai pemimpin Hasil karya—Kagak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di kancah Dunia. Jadi, mari kita hadapi transformasi ini dengan tujuan dan tanggung jawab Serempak.”
Topik Esensial di Perhimpunan tersebut juga mencakup peran Pola Pikir Pertumbuhan Kepemimpinan dalam Membangun Jenama, Kecerdasan Buatan, Jaringan Media Ritel, pergeseran Pola Perilaku Konsumen, Marketing & Perdagangan Sosial, serta Tren & Prospek Terbaru Kepada 2025 yang menawarkan perspektif berharga bagi bisnis yang menavigasi pasar yang semakin Bergerak.
Seiring dengan lanskap digital Indonesia yang mengalami pergeseran besar, kecerdasan buatan (AI) secara Mendasar membentuk kembali dinamika bisnis-konsumen dan Kelebihan operasional. Salah satu perspektif Google dalam laporannya menyoroti AI dengan Segera mengubah lanskap periklanan. Sebanyak 73% pengadopsi awal telah menuai hasilnya dengan peningkatan yang terukur dalam pendapatan dan pengalaman pelanggan. Indonesia, khususnya, berada di garis depan revolusi teknologi ini dengan pengeluaran AI yang diproyeksikan melonjak hingga Sekeliling Rp5 triliun pada 2027.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang Maju meningkat, dari US$27 miliar pada 2018 menjadi US$90 miliar pada 2024, bisnis harus menyeimbangkan antara Hasil karya dan tanggung jawab. Di MMA Impact Indonesia 2024, para pemimpin industri menekankan pentingnya penerapan AI yang etis dengan memastikan bahwa teknologi berfungsi sebagai kekuatan Kepada kebaikan.
Seiring dengan itu, Jaringan Media Ritel (RMN) dengan Segera mendapatkan daya tarik di Indonesia dengan Tingkat Pertumbuhan Tahunan Gabungan (CAGR) yang diproyeksikan tertinggi di Asia Tenggara. Belanja iklan Kepada RMN di Indonesia diperkirakan melonjak sebesar 219% dari 2023 hingga 2030 yang mencerminkan CAGR sebesar 13,41%. Pertumbuhan yang signifikan ini menggarisbawahi semakin pentingnya RMN sebagai saluran periklanan Esensial bagi jenama di Indonesia.
Itu terutama Intervensi menarik dari Glance menunjukkan bahwa konsumen Indonesia cenderung menyukai penemuan konten yang lancer dan lebih memilih pengalaman yang disesuaikan dengan minat mereka tanpa perlu pencarian yang eksplisit. Tren ini didukung oleh data yang menunjukkan bahwa orang Indonesia menghabiskan lebih dari 6 jam per hari di perangkat seluler. Selain itu, perangkat seluler merupakan gerbang Esensial menuju internet bagi para pengguna ini, yang menghabiskan 80% waktu digital mereka. Lantas populasi daring di negara ini telah mengalami tingkat pertumbuhan pengguna baru 3x lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata Dunia, yang menggarisbawahi Kesempatan besar bagi jenama Kepada terhubung dengan audiens digital yang berkembang pesat ini.
Kepada memanfaatkan hal ini, merek harus memprioritaskan pembuatan konten yang menarik dan beresonansi secara emosional. Seperti yang disoroti oleh Direktur & Direktur Marketing Dunia Mayora Group, Ricky Afrianto, penceritaan yang emosional dapat mendorong Pengaruh jenama hingga 80% lebih tinggi daripada pesan rasional atau gabungan, menjadikannya alat yang Mujarab bagi jenama Kepada terhubung dengan audiens digital yang berkembang pesat ini.
Country Head dan Board of Director MMA Dunia Indonesia Shanti Tolani mengatakan mempercepat kemajuan digital di Indonesia merupakan upaya multidimensi yang memerlukan cetak biru strategis yang mengutamakan Hasil karya.” Di MMA Dunia, kami bangga dengan kontribusi kami dalam membangun fondasi yang kokoh bagi ekosistem digital melalui acara-acara unggulan kami seperti MMA Impact Indonesia. Perhimpunan ini bertujuan membahas pembelajaran Esensial 2024, tren dan lintasan masa depan 2025, dan seterusnya, yang Kagak hanya berfungsi sebagai Perhimpunan yang menyatukan para pemimpin industri Kepada mengeksplorasi dan merangkul teknologi yang disruptif, tetapi juga sebagai ruang tempat kolaborasi melalui data dan wawasan yang dapat berkembang. Kami Pas-Pas percaya bahwa keahlian Serempak di antara para pemimpin pemikiran sangat Krusial Kepada membuka Kesempatan transformatif secara kolektif.”
Pada acara tersebut, laporan industri (industry report) Modern Marketing Reckoner 2024 diluncurkan yang menawarkan perspektif baru dari para pemimpin industri papan atas. Didukung oleh penelitian mendalam dan analisis Ahli, laporan tersebut mengidentifikasi tren Esensial dan pergeseran strategis yang menentukan masa depan marketing di Asia Tenggara dengan Pusat perhatian Tertentu pada Indonesia. Intervensi tersebut menekankan bisnis dapat memanfaatkan Hasil karya ini Kepada memperkuat pengembangan merek, menyempurnakan pendekatan periklanan, dan beradaptasi dengan perubahan kebiasaan konsumsi media.
Tema inti yang muncul dari Intervensi laporan tersebut ialah pentingnya adopsi AI bagi bisnis yang Ingin tetap menjadi yang terdepan dalam arena digital yang berkembang pesat. Pada 2030, AI diproyeksikan menambah 80% dari Sekalian aktivitas marketing. Tertentu di kawasan Asia-Pasifik, adopsi solusi AI prediktif di pasar periklanan diperkirakan melonjak hingga 20%, sementara pasar gen AI yang lebih luas diperkirakan mengalami pertumbuhan yang lebih mengesankan, yakni 28%.
Yang mungkin paling signifikan, laporan tersebut mengidentifikasi perubahan besar dalam perilaku konsumen dengan lebih dari 1,28 juta pengguna–setara dengan 10,30% pasar–beralih dari jenama Global ke produk yang diproduksi secara lokal antara Juni 2023 dan Juni 2024. Lonjakan permintaan Kepada produk domestik ini menonjolkan Kesempatan besar yang tersedia bagi perusahaan.
MMA Impact Indonesia 2024 menandai momen Krusial bagi evolusi pemasaran digital nasional, yang mempertemukan para pemimpin pemikiran Kepada merancang babak berikutnya dari Hasil karya marketing dan periklanan di Asia Tenggara. Dengan ekonomi digital Indonesia di garis depan pertumbuhan regional, MMA Dunia Indonesia siap Kepada mengatalisis kemitraan dan mendorong solusi rintisan yang akan menentukan Kelebihan marketing dan periklanan di seluruh Asia-Pasifik. (RO/Z-2)
