SURAT tugas adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan, organisasi, institusi, atau lembaga yang berfungsi untuk memberikan perintah atau wewenang kepada seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan tugas tertentu.
Surat ini biasanya memuat informasi mengenai identitas pemberi tugas, penerima tugas, jenis tugas, durasi tugas, serta tujuan penugasan.
Surat tugas juga berfungsi sebagai bukti formal bahwa seseorang sedang menjalankan tugas sesuai dengan arahan lembaga atau perusahaan.
Berikut Unsur dalam Surat Tugas
- Kop Surat: Bagian ini mencantumkan nama, alamat, dan kontak resmi organisasi atau perusahaan yang mengeluarkan surat.
- Nomor Surat: Taatp surat tugas biasanya memiliki nomor surat sebagai identitas dokumen.
- Judul Surat: Menjelaskan bahwa surat tersebut adalah surat tugas, misalnya “Surat Tugas”.
- Pemberi Tugas: Nama dan jabatan pihak yang memberikan tugas.
- Penerima Tugas: Nama dan jabatan pihak yang menerima tugas.
- Rincian Tugas: Deskripsi tugas yang harus dilakukan, termasuk tempat, waktu, dan tujuan penugasan.
- Copot Surat: Copot surat dikeluarkan.
- Tanda Tangan Pemberi Tugas: Surat tugas harus ditandatangani oleh pihak yang berwenang.
Fungsi Surat Tugas:
- Formalitas Penugasan: Menjadi dasar formal bagi seseorang untuk melaksanakan tugas tertentu.
- Bukti Formal: Digunakan sebagai bukti sah bahwa seseorang sedang melakukan tugas dari perusahaan atau organisasi.
- Penerangan Tugas: Menyediakan kejelasan mengenai tugas yang harus dijalankan dan tujuan yang diharapkan.
Surat tugas sering kali digunakan dalam berbagai konteks, seperti perjalanan dinas, proyek, pelatihan, pengganti sementara, atau kegiatan operasional lainnya.
Misalnya #1 Surat Tugas Perjalanan Dinas
Nama perusahaan (PT/CV/Dinas)
Alamat perusahaan
Nomor telepon perusahaan
SURAT TUGAS
Nomor: ……
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: ……
Jabatan: ……
Memberikan tugas kepada:
Nama: ……
Jabatan: ……
Kepada melakukan perjalanan dinas ke …… dalam rangka …… yang akan dilaksanakan pada tanggal ……. Keluarga yang bersangkutan diharapkan membuat …… setelah selesai.
Demikian surat tugas ini dibuat agar dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Nama wilayah, tanggal
Nama perusahaan (PT/CV/Dinas)
Jabatan,
(Tanda tangan)
Nama
Misalnya #2 Surat Tugas Penugasan Proyek
Nama perusahaan (PT/CV/Dinas)
Alamat perusahaan
Nomor telepon perusahaan
SURAT TUGAS
Nomor: ……
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: ……
Jabatan: ……
Dengan ini memberikan tugas kepada:
Nama: ……
Jabatan: ……
Kepada melaksanakan …… yang akan dimulai pada tanggal ……. Keluarga Siti diwajibkan …… setiap …….
Demikian surat tugas ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Nama wilayah, tanggal
Nama perusahaan (PT/CV/Dinas)
Jabatan,
(Tanda tangan)
Nama
Misalnya #3 Surat Tugas Instrukturan
Nama sekolah/perguruan tinggi
Alamat perusahaan
Nomor telepon perusahaan
SURAT TUGAS
Nomor: ……
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: ……
Jabatan: ……
Menugaskan:
Nama: ……
Jabatan: ……
Kepada mengikuti Instrukturan …… yang diselenggarakan oleh …… pada tanggal …… di ……. Setelah pelatihan, diharapkan menyampaikan laporan dan materi kepada …….
Demikian surat tugas ini dibuat agar dapat dilaksanakan dengan baik.
Nama wilayah, tanggal
Nama sekolah/perguruan tinggi
Jabatan,
(Tanda tangan)
Nama
Misalnya #4 Surat Tugas Pengganti Sementara
Nama perusahaan (PT/CV/Dinas)
Alamat perusahaan
Nomor telepon perusahaan
SURAT TUGAS
Nomor: ……
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: ……
Jabatan: ……
Dengan ini memberikan tugas kepada:
Nama: ……
Jabatan: ……
Kepada menggantikan sementara posisi …… selama Bapak/Ibu …… menjalani cuti dari tanggal ……. Keluarga …… diharapkan melaksanakan tugas dan tanggung jawab …… selama periode tersebut.
Demikian surat tugas ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Nama wilayah, tanggal
Nama perusahaan (PT/CV/Dinas)
Jabatan,
(Tanda tangan)
Nama
Surat tugas ini menyesuaikan keperluan khusus masing-masing situasi, seperti perjalanan dinas, penugasan proyek, pelatihan, atau tugas sementara. (Z-12)