Miris, di Tengah Efisiensi Anggaran KPU Pangkalpinang Adakan FGD di Hotel Mewah

Miris, di Tengah Efisiensi Anggaran KPU Pangkalpinang Adakan FGD di Hotel Mewah
FGD di salah satu hotel berbintang diadakan oleh KPU Kota Pangkalpinang di tengah efisiensi anggaran.(MI/Rendy Ferdiansyah)

PEMANDANGAN miris dipaparkan oleh KPU Pangkalpinang. Pasalnya, di tengah efisiensi anggaran yang mengancam Penyelenggaraan pilkada ulang di kota itu, KPU Pangkalpinang malah menyelenggarakan focus group discussion (FGD) Pengkajian di hotel mewah.

Padahal, Presiden Prabowo Subianto Lanjut menggaungkan kebijakan Efisiensi anggaran di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Perhimpunan Group Discussion (FGD) dalam rangka menyusun laporan Pengkajian Pemilihan tahun 2024 itu dilaksanakan di Swiss-Bell Hotel. Buat di ketahui Swiis-Bell hotel merupakan salah satu hotel mewah berbintang yang Terdapat di Kota Pangkalpinang.

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Bangka Belitung Husin mengatakan, efisiensi anggaran yang merupakan kebijakan Presiden Prabowo Subianto wajib dan harus dipatuhi.

Cek Artikel:  Potensi Bahaya AI dan Keterlibatan Non State Actors, Megawati Usul Dunia Segera Bikin Aturan

“Efisiensi anggaran ini kan kebijakan Presiden Prabowo, kami pun KPU harus dan wajib mematuhinya,” kata Husin, Rabu (19/2).

Menurut Husin, Pilkada serentak 2024 Lewat terselenggara dengan dua sumber anggaran, yakni dari APBD dan APBN.

“Terdapat dua sumber anggaran kita, yang tentunya harus mengikuti kebijakan efisiensi anggaran,” ujarnya.

Disebutkan Husin, pihaknya meminta agar kebijakan KPU Pangkalpinang yang Lagi menyelenggarakan agenda di hotel mewah Dapat dikritisi dengan bijak.

“Kalau memang begitu, silahkan langsung di kritik ke KPU Kota Pangkalpinang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Pangkalpinang Sobarian membantah Apabila mereka mengesampingkan kebijakan efisiensi anggaran.

“Kami Kagak mengesampingkan efisiensi anggaran yang merupakan kebijakan Pak Presiden Prabowo,” katanya.

Cek Artikel:  Menkes Ungkap Argumen Cacar Monyet atau Monkey Pox Jadi Darurat Kesehatan Dunia

Menurutnya, FGD yang dilaksanakan di Swiss-Bell Hotel merupakan yang terakhir, karena Lagi menggunakan anggaran tahun 2024.

“Ini terakhir kali kami adakan rapat dan FGD di hotel,” ujarnya.

Buat anggaran Pilkada Ulang tahun 2025, dia memastikan, 90% kegiatan atau rapat-rapat Kagak akan diadakan di hotel-hotel.

“Buat pilkada ulang nanti karena efisiensi, hanya debat dan Rekapitulasi Bunyi yang dilaksanakan di hotel, selebihnya kami akan laksanakan di kantor-Kantor Pemerintah Kota Pangkalpinang,” ucapnya.(RF/E-4)

Mungkin Anda Menyukai