Miris! 10 Juta Orang Indonesia Nggak Suka Belanja di Dalam Negeri

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan sebanyak 10 juta orang terkaya banyak yang melakukan belanja di luar negeri. Oleh karena itu, ia menilai pentingnya mendorong konsumen kelas atas di Indonesia Kepada lebih banyak berbelanja di dalam negeri.

“Persoalan kita Sekadar Ialah di tier satu yang paling atas, yang 10 juta orang itu, yang belanjanya karena itu Bukan di Indonesia,” ucap Airlangga di acara BNI Investor Daily Round Table di Jakarta, dikutip Kamis, 16 Januari 2025.

Sebanyak 10 juta orang tersebut, sambung Airlangga, mereka adalah orang-orang yang price sensitive terhadap produk dalam negeri, termasuk jenis dan jumlah barang yang tersedia.

Cek Artikel:  InterActive Umumkan Pembukaan kembali Rekening Bank

“Nah ini kebanyakan mereka belanjanya Bukan di Indonesia. Padahal itu daya beli yang kuat, itu yang sebetulnya kita perlu tarik juga disini,” imbuhnya.
 


(Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian)
 

Dorong daya beli masyarakat

Pemerintah, lanjut Airlangga, Lalu mendorong daya beli masyarakat dengan berbagai program, di antaranya Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), kemudian Belanja di Indonesia Saja, dan every purchase is cheap.  

“Itu melibatkan lebih dari 82 ribu gerai, 82 ribu outlet. Kemudian Hippindo, kemudian hypermarket, dan yang lain. Itu dalam waktu 11 Tiba 29 (Desember) terserap Rp71 triliun,” sebut dia.

“Dan itu dibandingkan tahun yang Lampau naik 15 persen. Artinya, daya beli dan daya dorong Terdapat,” tambah Airlangga.

Cek Artikel:  ASDP Dukung Indonesia Bebas Sampah Plastik

Mungkin Anda Menyukai