Minum Susu Demi Sarapan Bantu Anak Penuhi Kebutuhan Mikronutrien

Minum Susu Saat Sarapan Bantu Anak Penuhi Kebutuhan Mikronutrien
Ilustrasi(Freepik)

SURVEI yang dilakukan The South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS) II mengungkapkan asupan sarapan yang cukup, terdiri dari menu Berbagai Macam-macam dan konsumsi susu, Mempunyai Rekanan erat dengan peningkatan kualitas diet anak.

Peneliti Primer SEANUTS II, yang juga Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran UI, Prof Rini Sekartini mengatakan orangtua perlu menyiasati anak agar mengonsumsi susu setiap sarapan agar Dapat memenuhi asupan mikronutrien terutama kalsium dan Vitamin D.

“Secara Standar, anak-anak yang mengonsumsi susu pada Demi sarapan Mempunyai asupan mikronutrien esensial lebih tinggi terutama Buat kalsium dan vitamin D,” kata Rini dalam pemaparannya di acara Media Scientific Workshop SEANUTS II di Jakarta, dikutip Minggu (10/11)

Studi itu menyoroti pentingnya konsumsi susu pada Demi sarapan yang dapat memenuhi asupan harian vitamin D 4,4 kali dan kalsium 2,6 kali lebih tinggi bagi anak-anak Indonesia.

Cek Artikel:  Tren Perawatan Kulit Remaja Jogja, Inginnya Kekorea-koreaan dan Instan

Produk susu Kagak hanya berupa susu Likuid atau bubuk Tetapi juga meliputi produk susu hewani lainnya seperti yoghurt dan keju dengan ketentuan satu Bagian per hari.

Prof Rini mengatakan Intervensi ini dapat menjadi rekomendasi dan dorongan bagi pemerintah Bagus di tingkat pusat maupun daerah tenaga kesehatan profesional sekolah-sekolah industri dan utamanya keluarga bahwa minum susu minimal satu kali sehari Demi sarapan dapat membantu pemenuhan nutrisi anak yang Krusial bagi pertumbuhan.

Dia mengatakan survei SEANUTS mengungkapkan data dari 28% anak yang sudah mengonsumsi sarapan hanya 16 persen anak Indonesia yang meminum susu atau produk dairy sebagai bagian dari nutrisi Primer Demi sarapan.

Ia mengatakan sarapan sebenarnya memberikan peranan Krusial sebagai penyumbang Kekuatan anak terutama Buat mendukung kegiatannya sehari-hari dan proses belajar. 

Secara Standar, masyarakat Indonesia Kagak memberikan susu pada anaknya setelah usia dua tahun karena dianggap sudah cukup dari makanan sehari-hari.

Cek Artikel:  Cek Genetik Dapat Deteksi Keturunan Kanker Payudara

Maka itu dari data ini juga didapat konsumsi susu Lagi lebih tinggi pada usia anak yang lebih muda atau di Dasar dua tahun. 

Masalah ketersediaan susu di daerah perdesaan dan pendapatan yang rendah juga menjadi Elemen anak di atas dua tahun jarang mengonsumsi susu.

Lebih lanjut, Rini menjelaskan melalui pemasukan kadar mikronutrien, yang harus menjadi perhatian orangtua adalah pemenuhan kalsium dan vitamin D dan yang paling mudah Buat mendapatkan sumber tersebut adalah dari susu.

“Buat vitamin C, kolin, dan DHA, biasanya memang mungkin Terdapat yang makan dengan lauk-pauk yang mengandung itu juga Dapat dianjurkan, tapi yang paling concern adalah bahwa kandungan kalsium dan vitamin D-nya dan itu mudah didapatkan dengan menambahkan sarapan itu dengan susu,” tegas Prof Rini.

Cek Artikel:  Waspada, Eating Disorder Tak Kenal Usia

Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia Andrew F Saputro mengatakan studi lanjutan dari SEANUTS II menekankan pentingnya konsumsi susu Demi sarapan. 

“Intervensi SEANUTS II menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi produk susu Demi sarapan Mempunyai asupan mikronutrien harian yang lebih tinggi secara signifikan Buat vitamin A, B12, dan D, serta Kalsium, dibandingkan anak-anak yang Kagak mengkonsumsi susu Demi sarapan. Hal ini kemudian mengukuhkan kebaikan susu Buat membantu mengurangi beban gizi yang dihadapi anak-anak Indonesia,” ungkap Andrew. 

Produk susu bernutrisi mengandung mikronutrien yang dibutuhkan Buat perkembangan otak dan sumber Kekuatan Buat anak-anak belajar dan beraktivitas. 

“Saya percaya Intervensi studi ini menunjukkan Kesempatan susu Buat meningkatkan status gizi anak-anak Indonesia, dimulai dari rumah. SEANUTS II dan temuannya memperkuat komitmen kami Yakni nourishing Indonesia to progress, mewujudkan tujuan kami Buat menyediakan gizi lebih Bagus, sehingga membantu anak-anak Indonesia membangun kekuatan Buat menang,” kata Andrew. (Ant/Z-1)

 

Mungkin Anda Menyukai