Mind ID Lakukan Konservasi 407 Spesies Tumbuhan dan Satwa Endemik

Mind ID Lakukan Konservasi 407 Spesies Flora dan Fauna Endemik
Mind Id Komitmen pada konservasi flora dan fauna di sekitar lokasi operasi.(Dok.Istimewa)

KEGIATAN operasional industri pertambangan memiliki dampak pada keanekaragaman hayati yang perlu mendapat perhatian serius dari seluruh pihak.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian flora dan fauna di sekitar area operasional, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, Mind ID, konsisten menjalankan program konservasi bagi spesies flora dan fauna endemik.

Grup Mind ID telah mengidentifikasi 407 spesies yang masuk dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN), termasuk di antaranya elang jawa (Nisaetus bartelsi), elang-ular bido (Spilornis cheela), owa jawa (Hylobates moloch), kedidi paruh sendok (Calidri pygmaea), pohon gaharu (Aquilaria malaccensis), dan pohon meranti (Shorea palembanica Miq).

Cek Artikel:  Kembali Terpelanting, Harga Emas Antam Turun Rp12.000 Menjadi Rp1,110 Juta per Gram

Baca juga : Menteri LHK Sebut Generasi Muda Harus Jadi Motor Garda Konservasi Indonesia

Corporate Secretary Mind ID, Heri Yusuf, menyampaikan bahwa program konservasi spesies flora dan fauna endemik merupakan salah satu program yang konsisten dijalankan oleh seluruh anggota Grup Mind ID, yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk.

“Dengan program konservasi flora dan fauna yang dilakukan oleh seluruh anggota Grup Mind ID, kami berharap dapat melindungi sekaligus meningkatkan populasi spesies flora dan fauna endemik,” ujarnya.

Heri menjelaskan bahwa program yang dijalankan meliputi pemantauan populasi, penangkaran, pemulihan ekosistem hutan, pesisir pantai dan laut, serta penanaman kembali pohon-pohon endemik di kawasan yang terdampak kegiatan tambang.

Cek Artikel:  Pemadanan NIK dan NPWP Lelah 84%

Baca juga : Hilirisasi Jadi Langkah Strategis Dukung Pembangunan Masa Depan Indonesia

Salah satu program yang dilaksanakan adalah kegiatan penangkaran dan konservasi, seperti fasilitas konservasi jalak putih, burung paruh bengkok, penangkaran rusa, hingga program penetasan telur komodo oleh Antam.

Selain itu, terdapat juga program perlindungan burung migrasi di sekitar pesisir Pantai Perjuangan dan beberapa daerah lainnya di wilayah Kabupaten Batu Bara yang dilakukan oleh Bukit Asam. Di Pangkalpinang, Muntok, dan Belitung Timur, PT Timah menjalankan program penangkaran rusa sambar.

“Mind berkomitmen untuk terus menjaga keanekaragaman hayati di area sekitar operasional melalui konservasi spesies flora dan fauna endemik sebagai bagian dari komitmen kami dalam menjalankan prinsip pertambangan berkelanjutan,” ujarnya. (N-2)

Cek Artikel:  Aktif dalam Pemberdayaan UMKM, BRI Raih Penghargaan Community Empowerment & Development

 

Mungkin Anda Menyukai