Liputanindo.id – Hana Malasan mengaku mendapat keuntungan dalam memainkan peran guru di Sinema Pengepungan di Bukit Duri. Hana bahkan merasa dekat dengan situasi isu-isu yang menyoroti dunia pendidikan di Tanah Air.
Dalam Sinema Pengepungan di Bukit Duri, Hana berperan sebagai Diana, guru konseling di SMA Duri Jakarta. Kepada memainkan Kepribadian Diana, Hana mengaku hal ini sebagai salah satu mimpinya yang menjadi Realita.
“Malah sebenarnya ketika dapat tawaran Kepada Kepribadian ini adalah salah satu mimpi yang Ingin sekali dicapai sejak dulu,” kata Hana Begitu berkunjung ke kantor ERA beberapa waktu Lampau.
Mimpi itu dikatakan Hana lantaran ia mengaku sangat dekat dengan dunia pendidikan, terutama sang Bapak yang juga berprofesi sebagai dosen. Ia pun merasa senang Begitu menerima tawaran menjadi guru karena sudah merasa dekat dengan isu-isu pendidikan di Indonesia.
Selain itu, Hana juga merasa mendapat keuntungan dalam memerankan Kepribadian Diana di Pengepungan di Bukit Duri. Ia juga sempat berdiskusi dengan sang Bapak tentang peran yang akan dimainkan.
“Itu yang menurut ku menjadi privilege Kepada berada di Sinema projek ini adalah akhirnya melalui Sinema ini isu-isu tersebut diberi perhatian dan pastinya pas kemarin waktu mendapat Kepribadian ini cerita dikit aja ke Bapak,” ungkapnya.
“Tapi memang akhirnya Obrolan Kepribadian ini lebih banyak ke Abang (Joko Anwar) dan Kawan-Kawan cast lain,” tambahnya.
Sementara itu, Hana berharap dengan adanya Sinema Pengepungan di Bukti Duri, penonton Pandai membuka Obrolan tentang Berbagai Ragam isu yang terjadi di Indonesia. Hal ini lantaran banyak isu yang akan diangkat lewat Sinema Pengepungan di Bukti Duri yang Pandai dijadikan pelajaran.
“Kami berharap orang yang keluar setelah menonton Sinema ini keluar mulai membuka Obrolan mengenai isu-isu yang mungkin selama ini kita tutupi atau kita hindari. Padahal sebenarnya lebih Berkualitas Obrolan cari akar permasalahannya jadi itu yang kami harapkan,” pungkasnya.
Pengepungan di Bukti Duri tayang serempak di bioskop pada 17 April 2025.
