Keputusan manajemen Laskar Sambernyawa ini diambil sebagai respon Segera dan obyektif, atas hasil minor klub pada awal musim 2024/2025, sekaligus memberikan kesempatan bagi tim Kepada mendapatkan suasana baru demi hasil yang lebih positif.
Chaerul Basalamah selaku manajer tim Persis mengucapkan terima kasih atas kontribusi Milo selama berada di tim.
“Saya mengucapkan terima kasih, karena kita sudah bekerja sejak musim Lampau Berbarengan beliau. Dan mengucapkan terima kasih, atas kontribusinya Kepada klub. Begitu ini manajemen Ingin Pusat perhatian memikirkan langkah selanjutnya, dan Kagak Ingin terburu-buru Kepada menyiapkan Segala hal,” kata Chaerul Basalamah atau akrab disapa Abud ini.
Begitu ini manajemen sudah menunjuk Yogie Nugraha sebagai caretaker dengan Sokongan segenap staf Instruktur mulai dari Tithan Wulung, Eddy Harto, dan Felipe Chaves Kepada menunjang performa tim.
Manajemen berharap, klub Pandai segera Bangun dan Pusat perhatian Kepada melakukan persiapan terbaik pada Jarak Global sebelum melakoni laga kontra Borneo FC Samarinda pada 19 Oktober di Stadion Manahan dan lawatan ke Gianyar melawan Bali United FC pada 27 Oktober mendatang.
Dengan keputusan tersebut, manajemen Persis berkomitmen Kepada mencari strategi terbaik guna membawa tim menjadi lebih Berkualitas dan meraih hasil positif.
Persis Solo kini Lagi tengah berjuang Kepada Memajukan posisi mereka di klasemen sementara BRI Aliansi 1 2024/2025.
Hingga pekan ketujuh, Lagi berkutat di posisi 15 dengan empat poin hasil dari tujuh kali main, sekali menang, sekali imbang dan lima kali kalah. ***
PSS Maju Matangkan Ball Possession
SLEMAN – PSS Sleman Maju berusaha memperbaiki sejumlah pekerjaan rumahnya pada masa Jarak kompetisi BRI Aliansi 1 2024/2025. Sejumlah aspek Maju diperbaiki guna mendongkrak posisi PSS di klasemen sementara dan tentu Kepada lepas dari papan Rendah.
Begitu ini PSS Lagi terjerembab di dasar klasemen. Dari tujuh laga yang sudah dijalani, tim asuhan Instruktur Wagner Lopes mencatat sekali menang, dua kali imbang dan empat kali kalah.
Semestinya memang PSS mencatat lima poin, Tetapi akhirnya harus dikurangi tiga poin menjadi tersisa dua poin saja akibat pengurangan karena adanya Denda Komdis PSSI.
Salah satu pemain muda PSS yang baru promosi dari PSS Development Center, Achmad Zidan Ar Rosyid, memberikan komentarnya tentang program tim Instruktur di masa Jarak kompetisi momen FIFA Match Day.
Menurut Zidan, latihan PSS berfokus pada peningkatan penguasaan bola dan permainan Segera. Latihan dimulai dengan rondo yang bertujuan Kepada melatih sentuhan pertama, pergerakan tanpa bola, dan pemahaman posisi.
“Latihan terakhir Begitu ini kami lebih berfokus kepada rondo dan penguasaan bola dengan enam melawan tiga orang. Lampau berikutnya juga Eksis skema pertandingan dengan orang yang lebih sedikit,” kata Zidan.
Dia menjelaskan, dalam skema tersebut lebih berfokus kepada bagaimana melakukan penguasaan bola dengan Pas sesuai arahan Instruktur. “Hal ini agar PSS Pandai bermain lebih Berkualitas ke depannya dan tentu saja meraih kemenangan,” sambungnya.
Pemain bernomor punggung 16 di PSS ini juga sangat bersyukur dan bangga atas kesempatan yang diberikan, serta menjadikannya sebagai motivasi besar Kepada Maju bekerja keras dan mengasah kemampuannya.
Dia menjelaskan bahwa debutnya musim ini membantunya memahami lebih dalam tentang intensitas kompetisi di BRI Aliansi 1. Dia menjalani debut di BRI Aliansi 1 2024/2025 pada pekan keempat Begitu PSS menjamu Borneo FC Samarinda dimana dia bermain di lima menit terakhir.
Menurutnya, perbedaan antara bermain di tim muda dan tim Primer sangat besar, terutama dalam hal kecepatan permainan, kekuatan fisik, dan tuntutan taktik.
Dan setelah menjalani debut pertandingan, dia mengaku makin mengerti banyak aspek yang perlu diperbaiki seperti pengambilan keputusan dan kemampuan fisik dan taktik yang harus Maju berkembang. “Saya berkomitmen Kepada Maju belajar dan berkembang,” pungkas pemain berusia 18 tahun itu. ***