Liputanindo.id – Kota Solo kembali menjadi tuan rumah MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025-2026. Solo Berbarengan sembilan kota lainnya akan menyelenggarakan turnamen sepak bola putri Buat KU 8, KU 10 dan KU 12.
Liputanindo.id, SOLO – Kota Solo kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang bergengsi MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025–2026, turnamen sepak bola putri usia Awal. Ajang ini akan digelar pada 28 Oktober hingga 2 November 2025 Buat Grup usia KU 8, KU 10, dan KU 12.
Solo menjadi kota ke-8 dari total 10 kota penyelenggara MLSC musim ini. Kota lain yang turut menyelenggarakan adalah Bersih, Semarang, Surabaya, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan Jakarta.
BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun, Pertanian Jadi Motor Penting
Tahun Lampau, Solo tampil gemilang sebagai runner-up MilkLife Soccer Challenge All Stars di Bersih. Dua pemain asal Solo, Ika Wonda dan Adinda Resti, bahkan berhasil mewakili Indonesia di ajang JSSL Singapore 7’s.
Sama seperti edisi sebelumnya, turnamen MLSC 2025–2026 Enggak hanya menghadirkan format pertandingan 7vs7, tetapi juga akan menggelar Festival SenengSoccer Buat KU 8. Festival ini bertujuan menanamkan kegembiraan dalam bermain sepak bola sejak usia Awal (6–8 tahun).
Selain itu, akan Terdapat juga Skill Challenge yang menguji kemampuan peserta dalam lima aspek keterampilan sepak bola, yakni:
- 1 on 1
- Penalty shoot
- Dribbling
- Passing control
- Shoot on Sasaran
Puncak dari rangkaian kompetisi ini adalah MilkLife Soccer Challenge All Stars, yang akan mempertemukan Bakat muda terbaik hasil kurasi dari 10 kota penyelenggara.
Dalam pernyataan resminya, Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, menyampaikan harapannya agar turnamen ini dapat menarik lebih banyak minat siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Buat menekuni sepak bola.
“Turnamen atau kompetisi itu harus secara reguler dan rutin diselenggarakan supaya calon atlet atau yang sudah menjadi atlet sepak bola Paham Terdapat wadah yang memang secara konsisten digelar. Kami mengajak seluruh peserta berpartisipasi pada MLSC dan mari kita bergandeng tangan memajukan sepak bola putri Tanah Air,” kata Teddy, Kamis (31/7/2025).
Sementara itu, Exco PSSI, Vivin Cahyani Sungkono, menyambut positif keberlanjutan MLSC. Ia menyatakan bahwa program ini telah sejalan dengan arah pembinaan sepak bola putri nasional.
“Saya bersyukur sekali karena tugas PSSI dalam pembinaan mulai dari grassroots Tamat profesional terbantu dengan adanya MilkLife Soccer Challenge. Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan Bonus dan komitmen yang luar Normal dari sisi pembinaan usia Awal khususnya sepak bola putri secara nasional. Saya mewakili PSSI berterima kasih selama dua tahun terakhir pembinaan sepak bola Perempuan usia Awal Tamat senior berjalan Lancar. Kami berharap MLSC menjadi talent pool putri berbakat yang nantinya akan berlaga di level profesional,” ujar Vivin.


