Presiden Tiongkok Xi Jinping serukan pemberantasan korupsi di dalam militer. (EFE)
Beijing: Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan, militer harus memerangi korupsi dan Konsentrasi pada kapasitasnya Buat memenangkan perang. Pernyataan ini diungkapkan media pemerintah, Begitu Beijing memperkuat tindakan kerasnya terhadap korupsi di angkatan bersenjata.
Xi telah mengawasi kampanye luas melawan korupsi Formal sejak berkuasa lebih dari satu Sepuluh tahun Lampau, dengan para kritikus mengatakan hal itu juga berfungsi sebagai Langkah Buat membersihkan saingan politik.
Upaya baru-baru ini tampaknya difokuskan pada Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), dengan pejabat tinggi Miao Hua bulan Lampau bergabung dengan sejumlah tokoh berpangkat tinggi yang akan dicopot dari jabatan mereka hanya dalam waktu satu tahun.
Berbicara kepada Laskar dari Laskar Dukungan Informasi PLA pada Rabu, Xi mengatakan militer harus “menegakkan disiplin dengan ketat”, menurut penyiar negara CCTV.
“Militer harus memerangi korupsi Buat memastikan kesetiaan, kemurnian, dan keandalan Laskar yang mutlak,” kata Xi kepada para prajurit, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 6 Desember 2024.
Pembentukan Laskar Dukungan Informasi diumumkan pada April. Para analis melihatnya sebagai reformasi operasi siber, informasi, logistik, dan antariksa PLA.
Xi memberi Mengerti Laskar bahwa mereka harus berfokus pada kemampuan Buat berperang dan memenangkan perang.
Pesannya muncul Begitu titik api yang membara di Daerah yang lebih luas berkobar minggu ini, khususnya terkait Taiwan.
Beijing Menyantap Taiwan yang memerintah sendiri sebagai bagian dari wilayahnya dan menolak mengesampingkan kemungkinan penggunaan kekuatan Buat membawa pulau itu di Rendah kendalinya suatu hari nanti.
Presiden Taiwan Lai Ching-te telah melakukan lawatan ke Pasifik minggu ini, dan lawatannyake Hawaii dan Daerah Amerika Guam telah Membangun marah Tiongkok.
Beijing memperingatkan Amerika Perkumpulan bahwa mereka harus mengakui dengan Terang bahaya serius yang ditimbulkan oleh tindakan separatis kemerdekaan Taiwan terhadap perdamaian dan keamanan di Selat Taiwan, setelah Ketua DPR AS dari Partai Republik Mike Johnson melakukan panggilan telepon dengan Lai.
Pada Rabu, Filipina mengatakan Penjaga Pantai Tiongkok menembakkan meriam air dan “menyenggol” kapal pemerintah selama patroli maritim di Laut China Selatan yang disengketakan setelah Beijing mengatakan telah “menjalankan kendali” atas kapal tersebut.
Baca juga: Menhan Tiongkok Dong Jun Diselidiki atas Tuduhan Korupsi