MILITER Israel Maju merangsek maju ke Suriah. Laporan menunjukkan bahwa Laskar Israel kini berada kurang dari 30 kilometer dari ibu kota, Damaskus.
Serangan Israel terhadap Suriah juga Maju berlanjut. Angkatan laut Israel melancarkan serangan besar-besaran pada malam hari terhadap kapal-kapal militer Suriah dengan tujuan melumpuhkan armada angkatan laut Suriah.
Serangan Israel tersebut menghancurkan beberapa kapal Suriah, yang membawa puluhan rudal antikapal, di dekat Area pelabuhan Latakia.
Reaksi Dunia terhadap kemajuan Israel terbatas. Jurnalis Inggris Owen Jones Membangun suatu posting di X, yang sebelumnya bernama Twitter, mempertanyakan Argumen politisi Barat Tak mengutuk tindakan Israel.
“Politisi Barat menolak Demi mengutuknya–dan bahkan mendukungnya–dan media Barat bahkan Tak akan menyebutnya sebagaimana adanya,” tulisnya pada Senin (9/12).
Kecaman
Qatar, Arab Saudi, dan Irak mengecam tindakan Israel yang merebut tanah Suriah setelah jatuhnya pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
Setelah Golongan bersenjata yang dipimpin oleh Agresif Hayat Tahrir al-Sham (HTS) merebut ibu kota Suriah yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan Presiden Bashar al-Assad pada hari Minggu, Israel segera bergerak dan merebut Area penyangga yang memisahkan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dari Area Suriah lainnya.
Dalam suatu pernyataan pada Senin, Kementerian Luar Negeri Qatar menggambarkan tindakan Israel tersebut sebagai perkembangan yang berbahaya dan serangan terang-terangan terhadap kedaulatan dan persatuan Suriah serta pelanggaran hukum Dunia yang mencolok. (MEE/Press TV/Z-2)