Instruktur AC Milan Sergio Conceicao mengakui tersingkirnya Rossoneri dari Aliansi Champions di tangan Feyenoord merupakan kegagalan yang Konkret. Meski kartu merah Theo Hernandez mengubah permainan, Conceicao mengaku bertanggung jawab penuh atas kegagalan Milan.
Rossoneri tersingkir di playoff Aliansi Champions usai bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord pada leg kedua. Rossoneri gugur karena kalah agregat 1-2.
Duel AC Milan vs Feyenoord berlangsung di San Siro, Rabu (19/2) Pagi hari WIB. Milan mencetak gol Segera melalui Santiago Gimenez. Sang pemain mencetak gol melawan mantan timnya kurang dari 60 detik setelah pertandingan dimulai.
Tetapi, di awal babak kedua wasit Szymon Marciniak menghukum dugaan diving Theo Hernandez dengan kartu kuning kedua. Conceicao menyebut keputusan wasit mengubah segalanya.
Meski begitu, dia menyebut timnya sejatinya juga perlu lebih kuat secara mental karena sepanjang pertandingan tampil mendominasi.
“Pertandingan ini menunjukkan bahwa kami lebih kuat dari Rival dan momen-momen yang menentukan Membikin perbedaan,” kata Conceicao dilansir Football Italia.
“Anda Dapat mengatakan wasit terlalu keras, tetapi kami harus lebih kuat secara mental. Saya yang bertanggung jawab, bukan Theo. Kami marah. Tamat kartu merah Theo, Feyenoord Kagak Paham bagaimana mencapai tujuan kami. Kami kecewa dan marah,” imbuhnya. (H-4)
