Instruktur Arsenal, Mikel Arteta, mengaku terkejut timnya Bukan dapat menghabisi 10 pemain Manchester United dalam pertandingan putaran ketiga Piala FA pada hari Minggu (12/1) waktu setempat. Arsenal tersingkir melalui adu penalti dengan skor 3-5 setelah bermain imbang 1-1 di Emirates Stadium.
Tuan rumah Terbangun dari ketertinggalan Demi menyamakan kedudukan, Gabriel membatalkan gol pembuka Bruno Fernandes setelah pemain United, Diogo Dalot, diusir dari lapangan.
Arsenal Mempunyai beberapa Kesempatan Demi mencetak gol kemenangan Demi kedudukan 1-1, dan Arteta Bukan Dapat percaya bahwa timnya berada di pihak yang salah atas hasil tersebut.
“Luar Lazim bagaimana Anda Bukan memenangkan pertandingan. Kendali, Keistimewaan dalam hal penguasaan bola dari Rival dan Sekalian yang kami lakukan Demi mencoba memenangkan pertandingan dan hanya itu,” kata Arteta dilansir dari Channel News Asia, Senin (13/1).
“Kami Bukan mendapatkan apa yang Layak kami dapatkan dengan Jernih, tetapi Terdapat elemen tentang memasukkan bola ke dalam gawang.”
“Kami pernah melakukannya dan dengan jumlah situasi, Kesempatan, penalti yang kami miliki, kami Bukan melakukannya (Tengah). Kami pulang dengan sangat sedih tetapi saya Bukan Dapat lebih bangga Tengah dengan para pemain saya.”
Arsenal memasuki pertandingan itu dengan catatan Bukan terkalahkan dalam 10 pertandingan Aliansi Inggris. Tetapi tersingkirnya mereka dari Piala FA pada hari Minggu, mempersempit prospek ‘The Gunners’ Demi meraih trofi musim ini.
Gabriel Jesus ditandu keluar lapangan, dan Arteta mengatakan ia khawatir penyerang Brasil itu Dapat saja menepi dengan waktu yang cukup Pelan.
“Kekhawatiran besar, itulah perasaan saya. Dia harus keluar dengan tandu dengan rasa sakit yang luar Lazim, menyentuh lututnya dan dia Bukan terlihat Berkualitas,” kata Arteta. (Ndf/P-3)
