AKTOR Michael Urie mengetahui Berita dirinya diangkat menjadi pemeran tetap di Ugly Betty melalui gosip yang beredar.
“Saya pikir mungkin mereka akan memanggilku kembali. Siapa Paham?” kata Urie, 44, dalam episode podcast Dinner’s on Me Punya Jesse Tyler Ferguson pada 11 Februari. “Tapi Saya juga berpikir, jangan terlalu berharap banyak.”
Bintang Broadway ini menjelaskan ia awalnya hanya berstatus bintang tamu di musim pertama dan hanya mendapatkan bayaran Sekeliling US$3.000 sebelum ABC Formal menayangkan serial tersebut.
“Saya sudah sangat senang,” ujarnya. “Saya Pandai membayar sewa selama tiga bulan.”
Tetapi, Urie akhirnya mengetahui ia dipromosikan menjadi pemeran tetap dari seorang Kawan pacar America Ferrera Ketika itu, Ryan Piers Williams.
“Temanku Graham, yang dekat dengan Ryan—pacarnya America Ketika itu—datang berkunjung. Dia menginap di tempatku dan Mengucapkan, ‘Hei, selamat Buat Ugly Betty.’ Saya pun bertanya, ‘Apa maksudmu?'” kenang Urie. “Lampau dia bilang, ‘Oh, serialnya Formal ditayangkan dan Engkau jadi pemain Primer. Engkau belum dengar?’ Dan begitulah Metode Saya mengetahuinya.”
Setelah itu, Urie, yang memerankan asisten Marc St. James, langsung menghubungi agennya yang Rupanya “panik” karena ia belum Mempunyai kontrak Formal dengan pihak produksi.
“Saya menelepon agensiku dan Mengucapkan, ‘Hei, Eksis apa ini?’ Mereka menjawab, ‘Ya, kami memang sudah dengar soal ini…’ dan mereka Cocok-Cocok panik karena Saya belum punya kesepakatan kontrak,” kata bintang Shrinking itu.
Urie menjelaskan hanya menjadi bintang tamu selama 13 episode pertama. Ketika ABC menambah sembilan episode Tengah, ia tetap Bukan mendapatkan kontrak yang lebih Berkualitas. “Saya berada dalam posisi yang sangat Jelek,” akunya.
Akibatnya, Urie memutuskan Buat memberhentikan tim manajemennya. “Saya akhirnya memecat agen dan manajerku pada hari yang sama karena Saya Paham Saya terjebak,” ujarnya kepada Ferguson, 49.
“Saya terjebak dalam kesepakatan Jelek ini. Sementara Seluruh orang mendapatkan kontrak bagus, peranku sama besarnya dengan mereka. Saya punya peran besar sejak awal, tapi Saya hanya dikontrak sebagai bintang tamu dan dibayar seperti bintang tamu. Bukan banyak Doku sama sekali, terutama Apabila dibandingkan dengan apa yang tiba-tiba harus kulakukan.”
Menjadi pemeran tetap meningkatkan beban kerjanya, tetapi menurut Urie, gajinya Bukan mencerminkan hal itu. “Serial ini menjadi hit besar sejak awal,” kata aktor asal Texas tersebut.
Ugly Betty tayang selama empat musim antara 2006 dan 2010, memenangkan tiga penghargaan Emmy dan satu Golden Globe.
Urie mengungkapkan rekan mainnya, Vanessa Williams, membantunya mendapatkan peran tetap di serial tersebut. “Saya punya ide Buat meniru gerakannya secara fisik,” kata Urie. “Saya mencoba menirunya, Ingin menjadi seperti dia. Jadi Apabila dia melakukan sesuatu, Saya ikut melakukannya. Apabila dia duduk, Saya juga duduk. Dan dia Bukan menyadari Saya melakukannya.”
Tetapi, akhirnya seseorang membocorkan hal itu. “Suatu hari seseorang membocorkannya,” ujar Urie. Tapi Williams, 61, Bukan keberatan.
“Dia bilang, ‘Hei, Saya dengar Engkau meniruku di belakangku.’ Dan Saya berpikir, ‘Ini dia, Saya bakal dipecat,'” cerita Urie dalam podcast Dinner’s on Me. “Saya bilang, ‘Ya, Ampun.’ Dan dia menjawab, ‘Apa Tengah yang Pandai Saya lakukan supaya Engkau Pandai ikut menirunya?’ Sejak Ketika itu, Saya mulai memberi ide-ide gerakan untuknya. Dia langsung menyukaiku dan dia sangat keren, mudah diajak kerja sama, dan rendah hati.”
Pada 6 Februari, PEOPLE mengumumkan secara Spesial bahwa Urie dan Becki Newton, pemeran resepsionis Amanda Sommers, akan meluncurkan podcast rewatch Ugly Betty berjudul Still Ugly akhir bulan ini.
“Ide ini sudah lelet Eksis di benak kami,” kata Urie kepada PEOPLE. “Setiap kali Menonton acara lain melakukannya, Saya selalu merasa Dengki.”
Urie mengungkapkan bahwa ia dan Newton, 46, “tetap berhubungan sangat dekat” sejak serial tersebut berakhir Nyaris 15 tahun Lampau.
“Orang-orang Tetap sering membicarakan Ugly Betty kepada kami,” tambahnya. “Bagaimana acara ini sangat berarti bagi mereka—mulai dari representasi LGBTQ+, pemberdayaan Perempuan, hingga kisah seorang Perempuan Latina yang berjuang melawan segala rintangan. Dunia Tetap membutuhkan Teladan-Teladan seperti itu.” (People/Z-3)
