Metode Mengencangkan Rem Motor Belakang Sendiri tanpa Dibawa ke Bengkel

Cara Mengencangkan Rem Motor Belakang Sendiri tanpa Dibawa ke Bengkel
Berikut cara mengencangkan rem motor belakang(freepik)

MENJAGA kesehatan motor bukan hanya dilakukan servis secara rutin saja, tetapi perlu diperhatikan juga part lainnya.

Salah satunya adalah bagian sistem pengereman. Demi rem motor ternyata bisa diperbaiki atau dikencangkan sendiri tanpa perlu dibawa ke bengkel.

Siapkan Alat-alat ini

Alat yang Dibutuhkan:

  • Kunci pas atau kunci ring (biasanya ukuran 10 atau 12 mm)
  • Obeng (-/+) jika diperlukan
  • Enceran pelumas (opsional)

Berikut Metode Mengencangkan Rem Motor Belakang

1. Parkir Motor di Tempat yang Rata

Niscayakan motor diparkir di tempat yang rata dan stabil agar mudah mengakses rem belakang. Gunakan standar tengah agar motor tidak mudah bergerak saat dikerjakan.

Baca juga : Ini Penyebab Rem Motor Tiba-tiba Mengunci, Berikut Metode Mengatasinya

2. Periksa Kondisi Sistem Rem

Periksa jenis rem yang digunakan pada motor belakang. Eksis dua jenis rem belakang yang umum:

  • Rem Tromol: Kebiasaanlnya menggunakan kabel yang terhubung dengan pedal rem.
  • Rem Cakram: Menggunakan cairan hidraulis, tetapi bisa diatur secara manual pada beberapa jenis motor.
Cek Artikel:  Ini Harga Harga Formal Wuling Cloud EV, Rupanya di Rendah Taksiran

3. Cari Mur Pengatur pada Rem Tromol

Pada rem tromol, terdapat sebuah mur pengatur yang berada di dekat roda belakang, tepat di ujung batang penarik (kabel atau tuas rem). Mur ini digunakan untuk mengatur kekencangan rem.

4. Kendurkan Mur Pengunci (Kalau Eksis)

Beberapa motor memiliki dua mur: mur pengatur dan mur pengunci. Gunakan kunci pas untuk mengendurkan mur pengunci terlebih dahulu agar mur pengatur bisa diputar dengan mudah.

Baca juga : Metode Ganti Oli Motor Sendiri tanpa Harus ke Bengkel, Siapkan Alat-alat ini

5. Putar Mur Pengatur

Putar mur pengatur searah jarum jam untuk mengencangkan rem. Niscayakan untuk memutar sedikit demi sedikit sambil memeriksa kekencangan rem dengan menginjak pedal rem.

  • Tes Pedal Rem: Setelah beberapa putaran, cek pedal rem untuk melihat seberapa sensitifnya. Pedal rem tidak boleh terlalu longgar, tetapi juga jangan terlalu kencang hingga mengunci roda saat ditekan ringan.
Cek Artikel:  Mitsubishi Motors Luncurkan Compact SUV New ASX di Eropa

6. Kencangkan Kembali Mur Pengunci

Kalau motor memiliki mur pengunci, setelah mur pengatur diatur sesuai keinginan, kencangkan kembali mur pengunci agar setelan rem tidak berubah.

7. Cek Kekencangan dengan Test Jalan

Setelah mengencangkan rem, coba jalan sebentar dengan motor untuk memastikan rem bekerja dengan baik. Cek apakah roda belakang bisa berhenti dengan mulus tanpa terkunci atau terlalu longgar.

Baca juga : Bahaya Telat Ganti Oli Motor, Segera Bawa ke Bengkel bila Eksis Tanda-tanda ini

8. Pelumas (Opsional)

Kalau kabel rem terasa kaku atau seret, kamu bisa menggunakan pelumas untuk melancarkan gerak kabel rem. Semprotkan pelumas ke kabel rem atau tuas rem agar lebih lancar.

Cek Artikel:  Mengenal Uji Emisi yang Jadi Syarat Bayar Pajak Kendaraan

9. Periksa Kampas Rem

Kalau setelah mengencangkan rem ternyata masih tidak efektif, ada kemungkinan kampas rem sudah tipis dan perlu diganti. Periksa kampas rem dan pastikan masih tebal dan dalam kondisi baik.

Demi mengencangkan rem motor belakang ini jangan terlalu mengencangkan rem hingga roda terkunci karena bisa berbahaya saat berkendara. Lakukan pengecekan rem secara berkala untuk memastikan keselamatan saat berkendara.

Kalau rem cakram motor belakang bermasalah, biasanya dibutuhkan penanganan khusus, seperti mengganti minyak rem atau memeriksa kaliper rem. Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa mengencangkan rem motor belakang sendiri di rumah dengan mudah. (Z-12)

Mungkin Anda Menyukai