Meski Laga Sempat Ditunda, Senegal Pastikan Tiket ke 16 Besar Piala Dunia U 17

BANDUNG – Timnas U 17 Senegal melanjutkan sukses. Dalam duel Grup D Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/11/2023), Senegal menang telak 4-1 atas Timnas U 17 Polandia. Kemenangan yang meloloskan Senegal ke 16 besar. Sedangkan Polandia harus menelan pil pahit karena selalu kalah di laga yang sempat ditunda karena hujan.

Polandia sepertinya kurang Mujur setiap kali laga mengalami penundaan. Begitu melawan Jepang, laga juga sempat ditunda karena hujan yang disertai petir. Begitu laga dilanjutkan, Polandia harus mengakui Keistimewaan Jepang 1-0.

Situasi sama Begitu Polandia Bersua Senegal. Laga sempat dihentikan di menit ke-38 karena kondisi cuaca yang memburuk. Hujan memang Enggak turun deras, tetapi Gugusan hitam dan petir tiba-tiba terjadi Begitu pertandingan berlangsung. Wasit pun memutuskan Buat menunda pertandingan 30 menit.

Cek Artikel:  STY harapkan pertandingan Timnas Indonesia berlangsung adil

Setelah Sebelah jam ditunda karena “force majeur”, wasit Al Ali Omar asal UAE melanjutkan kembali pertandingan babak pertama. Begitu laga dihentikan, Polandia sudah tertinggal 2-0 dari Senegal.

Senegal unggul lewat Idrissa Gueye di menit 18. Selanjutnya bek Polandia Dominik Jerzy Szala melakukan gol bunuh diri di menit ke-30.

Sayangnya Polandia Enggak Bisa memanfaatkan ‘break’ tersebut Buat mengembalikan semangat dan permainannya. Mereka gagal mengejar ketinggal Begitu laga kembali dilanjutkan.

Polandia terlalu Konsentrasi menjaga Amara Diouf, penyerang sayap andalan Senegal yang baru berusia 15 tahun. Di laga sebelumnya, memang Diouf bersinar dengan melesakkan dua gol kemenangan atas Argentina.

Tetapi di laga ini, Gueya yang berjaya. Dirinya mencetak hat-trick (18′, 52′, 69′) dan membawa Senegal lolos ke babak knockout.

Cek Artikel:  Piala Dunia U-17 2023 Jadi Motivasi Anak-anak SSB

Kesalahan itu pun diakui Instruktur Polandia, Marcin Wlodarski. Tetapi, menurut Wlodarski, bukan tanpa Dalih bila Diouf mendapat pengawalan. “Ya, tentu saja kami menjaga dia (Diouf), karena kami Menonton bagaimana penampilannya di laga sebelumnya. Dia merupakan pemain terbaik,” katanya.

Kekalahan di laga pertama ditegaskan Wlodarski Enggak Membikin Polandia dalam tekanan di pertandingan kedua ini. Tapi, sebaliknya, dia menilai tim Bahkan bermain lebih Bagus. Hal itu Dapat dilihat dari terciptanya gol di laga ini. Gol yang dihasilkan oleh Marcel Wojciech Regula pada menit 66.

Pertandingan yang sempat terhenti karena cuaca pun dinilainya bukan masalah. Karena hal itu Enggak hanya dialami oleh timnya saja, tetapi juga tim Rival. Hanya saja, dia kecewa karena tim gagal Bangun Buat mengejar ketinggalan gol.

Cek Artikel:  Terima Bola Bertandatangan Paus Fransiskus, Erick Thohir: Sepakbola Itu Demi Persatuan dan Perdamaian

Kegagalan pada dua laga menjadikan Polandia tersingkir di babak awal Piala Dunia U-17 2023. Mereka menduduki daar klasemen tanpa Grup D tanpa mendapatkan poin. Sementara, Senegal bertengger di puncak dengan Mempunyai enam poin.

Laga terakhir melawan Argentina, Jumat (17/11/2023), di JIS pun sudah Enggak berpengaruh Kembali. Meski demikian, Wlodarski tetap mempersiapkan tim sebaik mungkin menghadapi La Albiceleste.

“Dalam tiga hari tersebut, kami akan mempersiapkan diri lebih Bagus Kembali. Kami harus Dapat lebih kuat dalam menguasai bola. Kami Enggak boleh mudah kehilangan bola dan kebobolan Begitu penguasaan bola itu hilang. Dan, tentunya bermain lebih lepas, tanpa tekanan,” ujar Wlodarski. ***

Mungkin Anda Menyukai