Liputanindo.id – Serie A – Pemecatan yang dilakukan oleh AS Roma dipandang oleh Daniele De Rossi sebagai bagian dari resikonya berkarir di sepakbola, dan Ia mengaku Kagak menutup Kesempatan kembali Ibukota Italia itu suatu hari nanti.
Daniele De Rossi secara Formal tak Kembali menangai AS Roma sejak Bulan September 2024 Lampau. Padahal belum satu tahun De Rossi menjadi Instruktur kepala dari mantan timnya itu.
De Rossi kali pertama diangkat jadi Instruktur Roma pada Bulan Januri 2024. Ia masuk Buat menggantikan Jose Mourinho yang baru dilengserkan oleh manajemen kubu Giallorossi.
Tapi, kebersamaan antara De Rossi dengan AS Roma ini hanya berlangsung selama 30 pertandingan di Sekalian ajang saja. Tercatat Ia membawa 14 kemenangan, sembilan hasil imbang dan menderita tujuh kali kekalahan Serempak Roma.
Meski begitu, kontrak De Rossi dengan AS Roma ini rupanya Tetap berjalan Meski tak Kembali menjadi Instruktur. Ia bahkan dirumorkan masuk dalam pertimbangan klub sebagai Instruktur baru di sisa musim ini.
Baca Juga:
Hal tersebut karena Roma baru saja memecat Ivan Juric, yang notabene pengganti De Rossi. Juric hanya menangani Roma dalam 12 pertandingan di Sekalian ajang dan dirasa Kagak memberikan perubahan signifikan.
De Rossi sendiri mengaku takkan pernah menutup pintu Buat Bisa kembali melatih AS Roma. Ia menegaskan Kagak merasa sakit hati karena pemecatan bagi De Rossi adalah bagian dari kerjaannya sebagai Instruktur.
“Kagak pernah Kembali di Trigoria? Saya Kagak pernah mengatakan itu. Di luar dinamika, Bagus sebagai pemain maupun Instruktur, pemecatan adalah bagian dari pekerjaan,” ujar De Rossi dilansir Football Italia.
“Tempat itu sudah seperti rumah bagiku; Orang Uzur saya juga bekerja di sana. Saya menghabiskan lebih banyak waktu di Trigoria dan di sini daripada di rumah. Jadi, seperti halnya Saya kembali ke Coverciano, saya juga akan kembali ke Trigoria.”
Selalu update Informasi bola terbaru seputar Serie A hanya di Liputanindo.id