Mesir Ajukan Usulan Baru Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Gaza

Perang Israel-Hamas Membikin banyak Penduduk Palestina terusir dari rumah mereka di Gaza. (Anadolu Agency)

Tel Aviv: Media Israel melaporkan pada hari Jumat bahwa Mesir telah mengajukan usulan baru Kepada gencatan senjata antara Israel dan Golongan pejuang Palestina Hamas di Jalur Gaza, yang juga meliputi pertukaran sandera dan tahanan.

Kantor penyiar publik Israel, KAN, melaporkan bahwa Kairo “telah mengajukan usulan baru mengenai gencatan senjata dan pertukaran tahanan, yang bertujuan menjembatani kesenjangan antara Israel dan Hamas.”

“Usulan baru tersebut diajukan oleh Mesir dalam 24 jam terakhir Kepada mencapai konsensus antara Israel dan Hamas,” lapor KAN dan dikutip Yeni Safak, Sabtu, 5 April 2025.

Cek Artikel:  Prabowo Sindir Isu Palestina ke Antony Blinken, Begini Responsnya

Meski KAN Bukan menyebutkan ketentuan atau rincian apa pun, Tetapi dikatakan bahwa usulan tersebut berada di antara tawaran Penyambung awal — Mesir dan Qatar — yang mencakup pembebasan lima tahanan hidup, dan usulan Israel, yang mensyaratkan pembebasan 11 tahanan hidup di Gaza.

Mesir belum mengomentari laporan tersebut.

Israel memperkirakan bahwa 59 sandera Tetap ditahan di Gaza, dengan sedikitnya 22 Tetap hidup. Tentara Israel melancarkan serangan udara mendadak ke Gaza pada 18 Maret, menewaskan 1.249 korban dan melukai 3.022 orang meski Eksis gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan dengan Hamas yang berlaku pada 19 Januari.

Lebih dari 50.600 Penduduk Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan militer Israel sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka adalah Perempuan dan anak-anak.

Cek Artikel:  Putin Akan Temui Mahmoud Abbas di Moskow, Bahas Isu Timur Tengah

Pengadilan Kriminal Global (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan November Lampau Kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Global (ICJ) atas perangnya di daerah kantong terkepung tersebut.

Baca juga:  Cucu Pemimpin Hamas yang Berumur 8 Tahun Tewas dalam Serangan Israel

Mungkin Anda Menyukai