liputanindo.com – Sambut Euro5 Suzuki 650 VTwin Mungkin akan dipensiunkan. Jangan salfok dan ter-decoy oleh sasis yang terlihat aneh pada Gambar patent di atas, Fokuslah pada paten mesin kembar paralel Suzuki di atas lengkap dengan katalisnya. Berlakunya peraturan emisi Euro5 yang ketat mungkin akan menyebabkan para teknisi Suzuki menghentikan dapur pacu Terkenal yang dicirikan oleh dua silinder yang diatur dalam konfigurasi V dan berkubiaksi 650cc setelah 20 tahun mengabdi.
Kebijakan akan mengarah pada hipotesis bahwa, Ke depan Suzuki V-Strom 650 dan SV 650 akan menggunakan mesin dua silinder kembar yang secara Lumrah memang punya Interaksi erat dengan Paten Mesin Sebelumnya yang dinamakan Konsep Suzuki Recursion.
Dan Kalau Hipotesis ini Seksama, maka pabrikan asal Hamamatsu jepang ini ke depan akan akan menyesuaikan diri dengan pesaing Jepang lainnya yang sudah sama sama mengguankan mesin Inline twin: Yamaha dengan seri 700cc (MT-07, Tenere dan Tracer), Kawasaki dengan 650 (Versys dan Ninja). Dan Honda dengan 500 seriesnya walaupun di masa Lewat Honda juga mengikuti jalan yang sama dengan meninggalkan V-twin dari Transalp (600cc-700cc) Buat menggantikan ‘paralel’ 700cc yang tumbuh selama bertahun-tahun menjadi 750cc pada NC series.
Perpindahan platform mesin ini tentu Eksis alasannya. Sinyalemen Dalih pertama adlaah soal pilihan arsitektur in-line twin lebih bersifat ekonomis dibandingkan V Twin. Pengaturan mesin berbentuk V lebih kompleks dari sudut pandang desain dan teknis .Dalih kedua adalah Mesin V-twin dirasa membatasi desainer dalam melakukan diversifikasi produk. FYI Demi ini dipercaya arsitektur in-line lebih sesuai dengan persyaratan skala modern di mana satu mesin harus dapat memenuhi berbagai jenis sepeda motor, dari Enduro, NakedBike, Tiba Race Replika.
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo
