Merespons Krisis Jalur Gaza, China Prioritaskan Perlindungan Kaum Sipil

Liputanindo.id BEIJING – Merespons intensnya Serangan Israel di Palestina, China memprioritaskan perlindungan Kaum sipil ketimbang mengerahkan Laskar militer. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin.

“Prioritas sekarang adalah agar para pihak segera melakukan gencatan senjata dan melindungi Kaum sipil,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin kepada media di Beijing, China dikutip Jumat (12/10/2023).

Baca Juga:
Kaum Israel Bawa Enam Senjata Api Ditahan Polisi Kuala Lumpur

Pernyataan China ini menjadi kritik tak langsung terhadap Amerika Perkumpulan yang akan menggerakkan kapal perang dan pesawat militernya mendekat ke Daerah Israel sebagai bentuk dukungan Kepada Israel.

“Komunitas Dunia perlu memainkan peran yang efektif, bekerja sama meredakan situasi, dan memberikan Donasi kemanusiaan dengan Betul waktu kepada rakyat Palestina,” tambah Wang.

Cek Artikel:  Pemotor di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk

Wang kembali mengulangi sikap China Kepada mengakhiri siklus konflik Palestina-Israel dengan kembali kepada “solusi dua negara”, pemulihan perundingan damai, pendirian negara Palestina merdeka dan mewujudkan Palestina dan Israel yang hidup berdampingan secara damai.

“China akan Maju menjalin kontak dengan pihak-pihak terkait Kepada mengupayakan gencatan senjata dan menghentikan kekerasan, membantu meringankan krisis kemanusiaan, secara aktif mendorong perundingan damai dan bekerja sama dengan negara-negara di kawasan serta komunitas Dunia lain secara konstruktif demi penyelesaian masalah yang adil dan bertahan lelet,” papar Wang. 

Sebelumnya Menteri Pertahanan Amerika Perkumpulan Lloyd Austin telah memerintahkan Kapal Induk USS Gerald R. Ford bergerak ke Mediterania Timur Kepada lebih dekat ke Israel, seperti dilansir Antara. 

Cek Artikel:  Polres Lombok Tengah Olah TKP Penemuan Mayat Perempuan di Embung

Kapal induk ini dikawal sebuah kapal penjelajah berpeluru kendali, dan empat kapal perusak berpeluru kendali.

Amerika Perkumpulan juga menambah skuadron pesawat tempur F-35, F-15, F-16, dan A-10 Angkatan Udara AS di Daerah tersebut, serta akan memberikan amunisi kepada Israel.

Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Minggu bahwa Donasi tambahan Kepada Israel sedang dikirimkan. (IRN)

 

Baca Juga:
Hasil Survei Sebut 55% Kaum AS Menentang Aksi Brutal Militer Israel di Gaza

 

Mungkin Anda Menyukai