Merasuk ke dalam kisah ‘All of Us Are Dead’

Jakarta (ANTARA) – Anda sudah membaca webtoon Korea Selatan “All of Us Are Dead” atau menonton drama adaptasinya? Eksis pameran “K-Comics, World Tour in Indonesia” yang mengangkat judul tersebut, Membangun pengunjung Pandai merasakan jadi bagian cerita bertema zombie yang sedang digandrungi.

Argumen itulah yang Membangun “All of Us Are Dead” dipilih sebagai judul yang diangkat dalam pameran komik Korea kali ini.

Komik ini berlatar di sekolah menengah yang berubah menjadi kacau karena terjadi penyebaran virus zombie secara misterius. Dalam serial dramanya, isu kekerasan sekolah pun diangkat sebagai tema Istimewa lain. Virus zombie misterius dikembangkan oleh seorang guru Buat membantu putranya melawan pelaku perundungan di sekolah.

Cek Artikel:  5 Perempuan Australia Korban Penggeledahan di Bandara Doha Menang Hak Demi Gugat Qatar Airways

“Serial zombie, atau Sinema tentang zombie itu yang terpopuler, banyak ditonton di OTT seperti Netflix, jadi itulah yang kami perkenalkan, karya bertema zombie Korea,” kata Direktur Korean Cultural Center Indonesia Kim Yong Woon di pembukaan pameran, Jakarta, Kamis.

Pameran “K-Comics, World Tour in Indonesia” di Korean Cultural Center Indonesia, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (ANTARA/Nanien Yuniar)

Pameran ini juga dihadiri oleh penulis komik “All of Us Are Dead”, Joo Dong Geun, yang akan menggelar jumpa penggemar pada 6 September 2024.

Joo Dong Geun menemani pengunjung pertama Menyaksikan-lihat karya yang dipamerkan di sana, meliputi sebagian isi komik, Kepribadian-Kepribadian dalam komik, poster Sinema, Tiba properti yang terkait dengan adegan terkenal dalam cerita tersebut.

Pameran “K-Comics, World Tour in Indonesia” di Korean Cultural Center Indonesia, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (ANTARA/Nanien Yuniar)

Pengunjung juga Pandai merasakan masuk ke dalam cerita zombie tersebut, Karena Eksis sebagian sisi pameran yang disulap seperti latar belakang “All of Us Are Dead”, yakni suasana kelas di sekolah.

Cek Artikel:  Album Asia: Mengintip momen Festival Kembang Teratai di Filipina

Eksis pula properti berupa busur dan panah, juga beberapa seragam penuh “darah” yang Pandai dipakai sebagai kostum agar sesi foto dapat lebih maksimal.

Pameran ini berlokasi di Korean Cultural Center Indonesia, Jakarta, dan berlangsung hingga 4 Oktober 2024.

Baca juga: “All of Us Are Dead” kuasai peringkat mingguan Netflix

Baca juga: Lima tayangan Korea yang menguji nyali Anda

Mungkin Anda Menyukai