Menyusui Lebih dari 2 Tahun, Apakah Berdampak Jelek

Menyusui Lebih dari 2 Tahun, Apakah Berdampak Buruk?
Menyusui lebih dari dua tahun(Freepik)

MENYUSUI adalah momen istimewa dalam Interaksi ibu dan anak. Tetapi, belakangan ini, muncul pro dan kontra seputar apakah menyusui bayi lebih dari dua tahun Mempunyai Akibat negatif pada kesehatan anak.

Ony Christy, yang dikenal sebagai Bidan Ony, memberikan pandangannya mengenai isu ini dalam sebuah wawancara dengan media di acara Philips pada Sabtu (1/6).

“Menurut WHO, menyusui selama dua tahun atau lebih Lagi dianggap wajar.” katanya. Tetapi, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa menyusui lebih dari dua tahun, bahkan lebih lelet, dapat meningkatkan risiko kurang gizi pada anak.

Baca juga : Ini Dalih Bayi yang Lahir Caesar Harus Segera Diberi ASI

Cek Artikel:  Apa yang Perlu Diperiksa Dokter Setelah Mengalami Serangan Jantung

Penelitian tersebut menemukan bahwa anak yang Lagi disusui oleh ibunya lebih dari dua tahun Mempunyai risiko lebih tinggi Buat mengalami berat badan rendah, terutama di usia 18 hingga 29 bulan. Hal ini mungkin karena anak yang Lagi disusui cenderung menolak makanan padat yang Krusial Buat pertumbuhan dan perkembangan mereka seiring bertambahnya usia. Tetapi, manfaat menyusui tetap signifikan.

Selain manfaat kesehatan yang sudah dikenal, ASI juga memberikan manfaat tambahan berikut Buat bayi yang dilansir dari website kemenkes:

  1. Mengandung nutrisi sesuai kebutuhan bayi yang mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan, dan kecerdasan.
  2. Melindungi bayi dari alergi.
  3. Kebersihan dan keamanan ASI terjamin karena langsung disusukan kepada bayi.
  4. Membantu meningkatkan refleks menghisap, menelan, dan pernapasan bayi.
  5. Membikin bayi lebih sehat, aktif, dan Enggak mudah rewel.
  6. Mengurangi risiko penyakit pada bayi.

Meskipun Lagi Terdapat pandangan negatif terkait menyusui dalam jangka waktu yang lelet, Enggak Terdapat bukti yang mendukung klaim bahwa ini berdampak Jelek pada perkembangan emosional atau psikologis anak. Organisasi seperti American Academy of Family Physicians (AAFP) dan American Academy of Pediatrics (AAP) bahkan menyatakan bahwa Enggak Terdapat risiko psikologis atau perkembangan yang terkait dengan menyusui hingga tahun ketiga kehidupan atau lebih.

Dengan demikian, meskipun terdapat perdebatan mengenai lelet idealnya menyusui, keputusan Buat menyusui lebih dari dua tahun tetap menjadi pilihan pribadi yang harus dipertimbangkan oleh setiap ibu dengan memperhatikan kesehatan dan perkembangan anak mereka. (Z-10)

Cek Artikel:  Masuki Era the Attention Economic, Remaja dan Perempuan Rawan Terobsesi atas Penampilan

Mungkin Anda Menyukai