LIMBAH kayu, bagi sebagian orang merupakan sampah kayu yang tiada guna. Tetapi tidak bagi Suherman, pria yang menginjak usia 39 tahun ini meraup cuan dari mengubah limbah kayu menjadi barang-barang souvenir bernilai tinggi.
Menapaki kerajinan membuat souvenir kayu sekitar 2017, saat profesi sebelumnya sebagai pembuat kusen rumah sepi pesanan. Sedangkan bahan baku kayu kusen mulai sulit diperoleh, itupun dengan harga yang semakin tinggi.