Maurizio Sarri akui dirinya mengambil keputusan yang keliru saat memilih hengkang dari Chelsea di akhir musim 2018/19 silam.
“Meninggalkan Chelsea adalah kesalahan terbesar yang pernah saya lakukan,” ujar Maurizio Sarri seperti dilaporkan Fabrizio Romano.
“Sesungguhnya ada peluang besar bagi saya untuk tetap bertahan di sana. Seperti apa yang sudah saya sampaikan di atas, saya membuat kesalahan yang besar saat meninggalkan Chelsea,” tambahnya.
“Kami berhasil memenangkan Aliansi Europa, proyek jangka panjang klub juga berjalan dengan baik. Sayangnya saat itu saya malah ingin kembali ke Italia,” urai pria berusia 65 tahun itu.
Maurizio Sarri hanya semusim menukangi The Blues, sempat memiliki hubungan yang kurang baik dengan suporter, dirinya tetap sukses mempersembahkan gelar dan mengantarkan Jorginho dkk saat itu finis di posisi tiga klasemen akhir.
Usai hengkang dari Chelsea, Sarri mencoba peruntungannya di Italia bersama Juventus, namun hanya bertahan semusim. Dia kemudian menukangi Lazio sejak tahun 2021 hingga 2024.