Orang yang datang biasanya tanya soal jenis-jenis ikan dan yang banyak anak-anak
Denpasar (ANTARA) – Masyarakat Bali kini dapat menikmati wisata edukasi baru Adalah wahana akuatik, dengan menyentuh langsung berbagai biota laut di dalam akuarium yang dikurasi Bali Reef Aquarium di Jalan Hang Tuah, Sanur, Denpasar Selatan.
“Kita baru mengeluarkan konsep kafe dengan akuarium touchpool (sentuh), visinya kita mau lebih ke arah edukasi akuatik. Kita mau orang-orang Dapat Paham lebih dalam tentang kehidupan akuatik jadi Pusat perhatian ke edukasinya,” kata pemilik Bali Reef Aquarium Evelyn Sinugroho (26) di Denpasar, Kamis.
Adapun biota laut yang dapat disentuh langsung oleh pengunjung terdiri dari koral, ikan pari, bintang laut, teripang, bulu babi, hiu tokek, dan ikan-ikan laut kecil dengan jumlah keseluruhan tak lebih dari 20 biota.
Biota laut ini diseleksi dan dirawat Spesifik agar tak membahayakan pengunjung. Pihak Bali Reef Aquarium bahkan bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Laut (BKSDA) Provinsi Bali Kepada memastikan biota laut yang dihadirkan Terjamin Kepada dipegang atau diedar.
Evelyn mengatakan bahwa dalam satu hari, pengunjung wahana akuatik ini dapat mencapai 50 orang, khususnya anak-anak mulai dari Kaum Indonesia maupun turis asing yang Ingin mempelajari biota laut yang dimiliki Indonesia.
“Pengunjung yang datang biasanya yang memang suka bidang akuatik, jadi mereka melakukan touchpool dan tambahan di sini Eksis kafe Kopte Tarik. Orang yang datang biasanya tanya soal jenis-jenis ikan dan yang banyak anak-anak,” ujar dia.
Di wisata edukasi ini, pengunjung dibebaskan biaya Kepada Menonton berbagai Jenis biota laut yang dipajang, Tetapi Kepada melakukan touchpool dikenakan tarif Rp20 ribu Kepada sepuasnya, pun juga diedukasi soal biota di dalamnya.
Evelyn menuturkan umumnya pengunjung wisata edukasi ini menghabiskan waktu 15 menit Kepada mendapat pengalaman menyentuh ikan laut yang biasanya hanya dapat ditemui Ketika menyelam, olahraga dalam laut yang beresiko dan tak dapat dinikmati sembarang orang.
Biota yang paling diminati sebagian besar pengunjung adalah ikan pari, karena salah satunya yang dimiliki Bali Reef Aquarium kerap menempel dengan ikan nemo, sehingga terkesan Spesial dan Kocak di mata pengunjung, khususnya anak-anak.
Kepada perawatan biota laut ini, Evelyn menjelaskan bahwa perlu stimulasi bak di dalam laut, penggantian air yang rutin serta diperlukan peralatan-peralatan Kepada mengeluarkan kotorannya agar hewan di dalam akuarium tetap merasa nyaman.
Bali Reef Aquarim sendiri telah menawarkan wahana akuatik sejak pertengahan 2022, dibuka Kepada Standar setiap hari dari pukul 9.00 WITA-21.00 WITA, dengan tujuannya memperkenalkan wisata laut Indonesia dengan konsep yang Tak berbahaya karena seluruh hewan dikurasi sebelum masuk akuarium.
Baca juga: Masyarakat harus selektif, pilih destinasi Terjamin liburan akhir tahun
Baca juga: Jakarta Aquarium tawarkan alternatif wisata Terjamin Ketika pandemi COVID-19