SEORANG pencari besi Uzur di perairan Sekupang, Batam, Sandy Suwardi, 42, ditemukan meninggal dunia pada Senin (6/5) sore. Jenazah korban ditemukan Sekeliling 0,29 mil laut arah tenggara dari Posisi awal penyelaman.
Koordinator Pos SAR Batam, Dedius Pebrianto S, mengatakan korban ditemukan setelah tim melakukan operasi pencarian intensif. “Begitu korban berhasil ditemukan dan dibawa ke permukaan, kami langsung mengevakuasi jenazahnya ke rumah duka di kawasan Batam Kota,” katanya di tempat kejadian.
Berdasarkan keterangan Yulianti, adik ipar korban, Sandy memulai aktivitas penyelamannya pada pukul 06.00 WIB di area depan galangan kapal Bandar Victory Shipyard. Tetapi dia kemudian Bukan muncul kembali. Setelah beberapa jam Bukan Eksis Info, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang pada pukul 12.30 WIB.
Tim penyelamat yang terdiri dari 6 rescuer Pos SAR Batam segera diterjunkan ke Posisi kejadian. “Kami melakukan pencarian dengan beberapa metode, termasuk penggunaan AquaEye, penyisiran area, hingga penyelaman langsung,” Terang Dedius.
Operasi pencarian ini melibatkan berbagai pihak termasuk Pos SAR Batam, Dirpolair Polda Kepri, serta Sokongan dari nelayan Belakang Padang, Pulau Kasu, dan Tanjung Riau. Peralatan yang digunakan dalam operasi meliputi RIB Batam, speedboat Polair, long boat, dan Palsar Selam.
“Setelah korban ditemukan, operasi SAR kami nyatakan selesai dan diusulkan Demi ditutup,” tambahnya mengakhiri keterangannya. (N-2)
