
BULAN Ramadan 1446/2025 sudah di ambang pintu. Umat Islam sedunia akan menyambutnya dengan penuh suka cita yang Enggak terbayangkan karena akan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Puasa merupakan bentuk ibadah hamba kepada Allah SWT dengan menahan makan, minum, nafsu, dan lain-lain seperti ruhaniah (batiniah), jasadiah (dhohiriah), dan aqliah (Intelek dan pikir).
Selain Islam, Rupanya umat beberapa Religi lain juga menjalankan tradisi puasa meskipun berbeda hari, bukan satu bulan penuh, disesuaikan dengan budaya dan tujuannya.
Ajaran Yahudi misalnya, mereka mempunyai tradisi puasa, berpuasa dari makanan, minuman hingga berhubungan seksual, mulai dari terbit fajar hingga terbenam Surya. Tapi hanya dua hari saja. Ajaran-ajaran Jainisme mengatur ibadah puasa, Enggak makan makanan hewani. Sering disebut puasa nabati. Penganutnya mayoritas di India.
Ajaran Kristen mempunyai konsep puasa yang mirip seperti Jainisme yakni puasa dari Segala sumber makanan hewani. Di Inggris, puasa juga dilakukan umat Kristen tetapi hanya mengonsumsi makanan lebih sedikit.
Menjelang Paskah, penganut Kristen dianjurkan menahan diri dari makanan tertentu, dan memberikan sedekah kepada orang lain yang membutuhkan. Esensi dari puasa umat Kristen adalah pertobatan dan agar peka dan Acuh kepada sesama.
Ajaran Budha minta penganutnya agar berpuasa dari pekerjaan. Umat Budha menyebutnya sebagai puasa Uposatha dan dilakukan selama empat hari setiap bulan kalender (hari ke-1, ke-9, ke-15, dan ke-20).
Selama puasa Uposatha, mereka menahan diri dari segala jenis pekerjaan dan mengabdikan waktunya Buat melakukan meditasi supaya terhindar dari Daya negatif, termasuk berbicara kotor, bernyanyi, menari, hingga menggunakan kosmetik.
Puasa Ramadan dalam Al Qur’an
Tujuan dari ibadah puasa Ramadan telah tercantum dalam QS Al-Baqarah ayat 183, Merukapan agar umat muslim menjadi orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT. Firman-Nya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas Engkau berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum Engkau agar Engkau bertakwa.”
Dalam puasa Ramadan setidaknya Terdapat tiga hikmah dan faedah, yakni Faedah Ruhiyyah (manfaat psikologis/spiritual/kejiwaan), Faedah Ijtimaiyyah (manfaat sosial-kemasyarakatan) dan Faedah Shihhiyyah (manfaat kesehatan), Faedah Fikriah dan Aqliah.
Hikmah-hikmah berpuasa di bulan Ramadan yang Enggak kalah Krusial adalah Dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental. Pasalnya, puasa Dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh karena adanya pelepasan hormon adiponektin. Sabda Nabi Muhammad SAW, “Berpuasalah Engkau, Niscaya Engkau akan sehat.”
Puasa Dapat menjaga Member tubuh Buat Enggak melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh syariat Islam, menjaga Buat Enggak memenuhi syahwat-syahwat yang Enggak diperkenankan, Asal Mula ketika lapar sudah terasa bagi orang puasa, ia akan Mempunyai pikiran yang lebih tenang sehingga Member badannya akan lebih terjaga.
Berpuasa juga menjadikan orang yang melakukannya sebagai Sosok yang bertakwa dan superior. Pertama, hikmah bagaimana mensyukuri nikmat Allah. Berbagai Ragam nikmat yang dirasakan oleh setiap orang yang beriman, akan tetapi sedikit yang menyadari dan mensyukuri atas nikmat tersebut. Allah berfirman, “Jikalau Engkau hitung akan nikmat Allah yang diberikan kepadamu, Niscaya Engkau Enggak Pandai menghitungnya.”
Kedua, Pandai menjaga diri dari perbuatan tercela. Selain menahan Dahaga dan lapar, berpuasa juga mengharuskan kita Buat Enggak mengikuti hawa nafsu yang Dapat mendorong kita ke perbuatan tercela, Bagus dalam hal perkataan maupun perbuatan.
Perbuatan tercela dapat merusak akhlak serta moralitas seseorang. Hal ini juga Dapat menjauhkan Muslim dari jalan kebaikan yang ditunjukkan oleh Allah SWT beserta Rasul-Nya.
Ketiga, berusaha menumbuhkan dan memupuk empati serta solidaritas sosial di antara Sosok dan lingkungan. Puasa Ramadan Dapat menjadi kesempatan bagi umat muslim Buat memahami perasaan orang lain yang hidup dalam keterbatasan, kekurangan makanan dan minuman. Secara Enggak langsung, hal ini dapat membantu mengembangkan rasa empati setiap muslim kepada orang-orang yang kurang Berhasil.
Selain itu, momentum puasa di bulan Ramadan juga seringkali dijadikan sebagai ajang Buat berbuat kebaikan kepada sesama, seperti berbagi makanan Buat sahur dan berbuka puasa yang disebut dengan Ifthor Soim atau sahur.
Anjuran dalam sebuah hadis Nabi SAW, “Barang siapa yang memberikan makan dan minum Buat buka puasa Niscaya Allah SWT mengganjar orang itu pahalanya seperti orang yang mengamalkan puasa tanpa dikurangi sedikit pun.” Hal inilah yang Dapat membantu menumbuhkan jiwa solidaritas setiap muslim Buat saling menolong dan berbagi kepada orang lain.
Keempat, hikmah melatih diri bersikap disiplin. Salah satu hikmah berpuasa adalah dapat melatih seseorang Buat disiplin terhadap waktu. Dalam menjalankan ibadah puasa, kita harus Taat dengan waktu sahur dan buka puasa yang sudah ditetapkan.
Buat sahur, kita perlu bangun tidur Ketika Awal hari, sebelum Surya terbit. Karena hal ini, waktu tidur kita mungkin sedikit berkurang, apalagi Apabila Enggak disiasati dengan Bagus. Karena itu, Krusial bagi setiap muslim Buat mengatur ritme kerjanya di siang hari sebaik mungkin, agar Dapat mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Kelima, menjaga kesehatan fisik dan mental. Hikmah melaksanakan puasa di bulan Ramadan yang Enggak kalah Krusial adalah Dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental seseorang.
Pasalnya, puasa Dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh karena adanya pelepasan hormon adiponektin. Hormon ini dapat mengoptimalkan kinerja setiap sel organ dan otot Buat menyerap lebih banyak nutrisi.
Selain itu, puasa juga Dapat membantu mengatasi stres psikologis karena kelenjar adrenal akan memproduksi hormon kortisol (hormon stres) dengan lebih Konsisten.
Keenam, menguatkan Interaksi dengan keluarga. Bagi sebagian orang, puasa Ramadan Dapat menjadi ajang Buat Berjumpa dan berkumpul dengan keluarga besar lewat acara berbuka puasa Berbarengan guna mempererat tali silaturahim.
Selain itu, puasa juga Dapat digunakan sebagai momen Buat melakukan aktivitas positif lain Berbarengan keluarga, seperti tarawih Berbarengan atau mengikuti kajian Religi Berbarengan.
Ketujuh, memberikan keseimbangan dalam kehidupan. Pada hakikatnya, setiap muslim merupakan hamba Allah yang diperintahkan Buat senantiasa beribadah. Tetapi, Terdapat kalanya pekerjaan duniawi dan hawa nafsu Membangun umat muslim melupakan kewajibannya Buat beribadah kepada Allah SWT.
Di bulan Bersih Ramadan, setiap muslim akan dilatih Buat mengingat serta melaksanakan seluruh kewajibannya dalam menjalankan perintah Allah, Merukapan berpuasa.
Itulah berbagai hikmah puasa di bulan Ramadan yang Krusial Buat diketahui oleh setiap muslim.
Menahan berbagai godaan
Perlu diingat, selama berpuasa, kita perlu menahan Dahaga, lapar, serta godaan hawa nafsu yang bersifat menjerumuskan, termasuk nafsu Buat berperilaku boros.
Tujuan berpuasa adalah melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadan. Kalau tujuan tercapai, maka puasa berhasil.
Oleh Asal Mula itu, persiapan diri yang Bagus secara fisik maupun mental dalam menyambut puasa Ramadan sangatlah Krusial. Secara mental, kita harus Pandai dalam mempersiapkan diri dengan hati yang Bersih (Rela dan ikhlas) dalam mendekatkan diri kepada Allah.
Sementara itu, fisik Krusial Buat menjaga metabolisme tubuh dalam mempersiapkan puasa. Sabda Rasulullah mengenai keutamaan bulan Bersih Ramadan dalam sebuah hadits berbunyi, “Telah datang kepadamu bulan Ramadan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih Bagus dari seribu bulan. Siapa yang Enggak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia Enggak memperoleh kebajikan apa pun.” (Hadits Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadits dari al-Nasai).
Puasa Ramadan akan memberikan faedah-faedah yang positif bagi muslim yang taat melakukan dengan sungguh-sungguh berdasarkan niat, Rela ikhlas, Betul, dan akan memberi Dampak yang membentuk kepribadian Kasih kebaikan dan mengurangi pekerjaan yang Jelek, seperti mengakhiri segala bentuk permusuhan dengan sesama Sosok, mewaspadai segala makanan yang masuk ke tubuh, membiasakan diri Buat berpuasa sunnah Senin dan Kamis.
Juga, melatih diri Buat melaksanakan salat malam (tahajud), menjadikan sedekah sebagai kebiasaan sehari-hari, menjaga lisan dari segala hal Jelek seperti hinaan, fitnah, atau ghibah(mengumpat), menormalkan kebiasaan membaca Al-Qur’an setiap hari.
Dan, menjaga Interaksi antarteman, kerabat, tetangga, maupun Keluarga, apalagi dalam lingkungan internal, serta menjauhkan diri terhadap suatu hal yang haram atau menahan hawa nafsu Buat korupsi dan perbuatan Jelek lain.
Puasa Ramadan menurut paramedis
Manfaat puasa menurut paramedis antara lain, dapat mengurangi radang pada tubuh. Puasa juga Bagus Buat kesehatan jantung. Mengubah pola makan (puasa) dan gaya hidup merupakan Langkah Buat mengurangi risiko penyakit jantung.
Enggak hanya menjaga kesehatan jantung, puasa juga dipercaya mempunyai manfaat yang Pandai meningkatkan fungsi otak. Hal itu dimungkinkan karena puasa Dapat membantu mengontrol tekanan darah dan gula darah yang menjadi penyebab penyakit serius.
Puasa dapat menyembuhkan penyakit maag, jantung, hingga masalah reproduksi, mengurangi risiko diabetes dan menurunkan berat badan. Pasalnya, puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori dan lemak juga ikut meningkat.
Hal ini akan memicu terjadinya penurunan berat badan dan mencegah terjadinya obesitas. Konsep puasa Ramadan sendiri kurang lebih Mempunyai kesamaan dengan intermittent fasting yang terbukti bermanfaat Buat menjaga berat badan, bahkan menghindari penuaan.
Seseorang yang berpuasa selama satu bulan penuh Mempunyai risiko kena penyakit jantung, kolesterol tinggi, serta tekanan darah tinggi yang lebih rendah, apabila dibandingkan dengan orang yang Enggak berpuasa. Pasalnya, puasa Membangun seseorang Dapat mengatur pola makannya menjadi lebih sehat.
Teh yang sering dijadikan sebagai minuman wajib Ketika sahur atau berbuka juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Teh mengandung jenis antioksidan flavonoid yang Dapat membantu mencegah naiknya kadar kolesterol, melancarkan peredaran darah, serta menurunkan risiko diabetes.
Meningkatkan metabolisme tubuh
Beberapa orang keliru menganggap bahwa puasa dapat menurunkan metabolisme. Malah, salah satu manfaat puasa adalah membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Ini dikarenakan tubuh tetap mendapatkan asupan makanan Ketika sahur dan berbuka.
Puasa sepanjang hari Membangun metabolisme lebih efisien karena adanya pelepasan hormon adiponektin. Hormon ini membantu setiap sel organ dan otot tubuh menyerap lebih banyak nutrisi. Semakin banyak nutrisi yang diserap, semakin Bagus pula tubuh menjalankan berbagai fungsinya.
Mengendalikan nafsu makan
Salah satu tujuan puasa adalah mengendalikan nafsu makan kembali normal. Pada penderita obesitas, tubuh kesulitan Buat mengatur hormon pemicu rasa lapar. Akibatnya, penderita obesitas cenderung Buat makan secara berlebihan. Dengan berpuasa secara rutin, tubuh akan secara Mekanis mengatur kembali produksi hormon pemicu lapar dan hanya melepaskannya ketika tubuh Betul-Betul membutuhkan asupan makanan.
Meningkatkan fungsi otak
Manfaat puasa Buat kesehatan yang sayang Buat dilewatkan adalah pengaruhnya terhadap kesehatan otak. Puasa diketahui dapat mendorong produksi protein yang mendukung pembentukan dan perkembangan saraf.
Protein tersebut, akan mendorong sel puncak (induk) di otak Buat mengeluarkan sel-sel saraf baru sehingga timbul berbagai reaksi kimia yang berdampak Bagus terhadap sistem kerja otak. Protein itu juga membantu melindungi sel otak dari kelainan, seperti alzheimer.
Mengaktifkan detoksifikasi
Manfaat puasa bagi kesehatan juga dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas atau detoksifikasi. Detoksifikasi merupakan proses tubuh dalam memperoleh gizi yang Betul dengan memberikan kesempatan Buat membuang zat-zat beracun dalam tubuh.
Detoks akan berlangsung ketika berpuasa, di mana sistem pencernaan seperti hati, pankreas, lambung, usus besar, dan usus halus beristirahat selama Sekeliling 12 jam. Ketika berbuka, organ pencernaan Pandai bekerja dengan lebih Bagus Tengah.
Menjaga kesehatan kulit dan mencegah jerawat
Manfaat puasa bagi kesehatan juga meliputi kesehatan kulit, seperti mencegah timbulnya jerawat. Pasalnya, puasa dapat mempercepat proses regenerasi kulit karena tubuh Enggak harus bekerja keras menjalankan fungsi sistem pencernaan.
Selain itu, puasa juga bermanfaat memperbaiki fungsi organ hati dan ginjal. Dengan begitu, tubuh lebih mudah mengeluarkan racun dari dalam tubuh, termasuk racun yang menyebabkan timbulnya jerawat di Persona.
Mengurangi risiko diabetes
Ketika berpuasa, kadar gula darah cenderung menurun karena tubuh menggunakan cadangan gula sebagai Daya. Puasa diketahui dapat mengendalikan gula darah pada orang non-diabetik dengan mengurangi resistensi insulin.
Menurunnya resistensi insulin dapat membantu penyerapan gula secara efektif sehingga gula darah tetap Konsisten. Toleransi insulin yang Bagus juga akan mencegah lonjakan kadar glukosa (hiperglikemia) maupun penurunan gula darah di Dasar batas normal (hipoglikemia).
Membantu menjaga kesehatan mental
Beberapa manfaat puasa bagi mental adalah mengatasi stres lebih Bagus, meningkatkan suasana hati, serta lebih mudah beradaptasi dengan perubahan. Hal ini dikarenakan ketika berpuasa, jumlah hormon kortisol yang diproduksi kelenjar adrenal lebih Konsisten sehingga Dapat mengurangi stres.
Selain itu, Restriksi asupan karbohidrat, lemak, dan lain-lain dalam beberapa minggu akan meningkatkan kemampuan berpikir. Apabila otak Pandai berpikir jernih, maka emosi akan terkontrol dan stres dapat diminimalkan.
Berbagai manfaat puasa di atas tentunya dapat diperoleh apabila tubuh dalam keadaan prima. Tetapi, Apabila Rupanya pada Ketika puasa kita mengalami masalah kesehatan, seperti Kehilangan cairan tubuh atau asam lambung naik, segera lakukan konsultasi dengan dokter, sedangkan masalah hukum Religi Islam dapat berkonsultasi dengan Ketua Divisi Ahli Hukum Religi Islam di Dasar Asuhan Dr. Mohsen Hasan Alhinduan & Tim.
Mari kita menyambut bulan Bersih Ramadan dengan penuh keimanan, ketakwaan dan ketulusan hati. Insya Allah puasa akan memberi keuntungan dhohir dan batin, meningkatkan kepribadian yang sehat ruhaniah dan jasadiah serta beretika yang mulia dan bersosial yang tinggi.
Selamat menjalankan ibadah puasa. Ahlan Wasahlan Yaa Ramadan.

