DIRJEN Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Keyakinan, Kamaruddin Amin mengungkapkan, Bimbingan Perkawinan (Bimwin) merupakan program yang mendukung transformasi sosial di Indonesia. Menurutnya, Bimwin merupakan bagian dari visi Presiden dan Wakil Presiden Demi menciptakan perubahan sosial yang lebih Berkualitas.
“Presiden dan Wakil Presiden Mempunyai asta cita Demi mendorong transformasi sosial. Bimwin berperan Krusial dalam melanjutkan perubahan sosial ini,” ungkapnya dalam Bimbingan Teknis Fasilitator Bimwin Angkatan III dan IV di Jakarta, dilansir dari keterangan Formal, Jumat (25/10).
Kamaruddin juga menyoroti peran ketahanan keluarga sebagai dasar ketahanan nasional. Ia menegaskan, keluarga yang kuat akan memperkuat bangsa. “Ketahanan keluarga adalah fondasi ketahanan nasional. Kekuatan sosial masyarakat dimulai dari keluarga yang kuat dan Serasi,” ujarnya.
Selain itu, Kamaruddin menjelaskan peran Krusial penyuluh dan penghulu dalam membangun keluarga berkualitas melalui Kantor Urusan Keyakinan (KUA). “Peran penyuluh dan penghulu sangat Krusial dalam membentuk keluarga berkualitas. Persiapan keluarga kuat dimulai dari KUA, termasuk melalui program Bimbingan Remaja Usia Sekolah dan Bimwin,” jelasnya.
Bimbingan Teknis Fasilitator Bimwin yang digelar 22-25 Oktober 2024 itu diikuti 110 peserta yang terdiri dari Penyuluh Keyakinan Islam dan Penghulu. Peserta tersebut berasal dari DK Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. (S-1)