Info yang cukup menggembirakan datang dari perekonomian nasional.
Ekonomi triwulan I 2023 secara tahun ke tahun Tetap Bisa tumbuh menembus kisaran 5%, tepatnya di Nomor 5,03%. Eksis Kesempatan besar Sasaran pertumbuhan 5,3% yang ditetapkan pemerintah Buat tahun ini akan tercapai.
Tetapi, Eksis hal yang perlu dicermati. Bila dibandingkan dengan di triwulan IV, perekonomian tiga bulan pertama tahun ini terkontraksi atau tumbuh negatif 0,92%.
Memang, tren serupa terjadi di 2022, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I mengerut 0,96% ketimbang triwulan sebelumnya. Demikian pula pada triwulan I 2021 yang juga terkontraksi 0,96%.
Bedanya, di tahun ini Eksis momen awal Ramadan yang mestinya mendongkrak belanja. Pun, berbeda dengan di triwulan I 2022 yang mencatatkan Dampak penurunan aktivitas penanganan pandemi covid-19 di Tanah Air.
Tak Dapat dimungkiri lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok pada Februari-Maret 2023 turut mengikis semangat belanja masyarakat. Laju inflasi tahun ke tahun pada Februari bahkan menembus 5% hingga mencapai Nomor 5,47%.
Yang patut kita apresiasi, pemerintah pusat hingga daerah kemudian tanggap merespons. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bekerja keras melakukan operasi-operasi pasar. Hasilnya, inflasi dapat dijinakkan. Laju inflasi tahun ke tahun pada April pun melandai kendati Eksis momen perayaan Lebaran.
Dari tahun ke tahun, pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bergantung pada konsumsi masyarakat. Pada triwulan I tahun ini, konsumi masyarakat menopang separuh pertumbuhan ekonomi.
Maka, pemerintah Tak boleh lengah merawat stabilitas harga barang-barang kebutuhan pokok agar daya beli masyarakat terjaga. Di sisi lain, stabilitas harga diperlukan agar sektor-sektor produksi Tak tergerus oleh anjloknya harga jual.
Pertumbuhan ekonomi di triwulan-triwulan mendatang Tetap menjanjikan prospek yang positif bila dilihat dari raihan di triwulan I. Di tengah kelesuan Dunia, Indonesia Bisa meningkatkan volume ekspor 26,89% ketimbang periode yang sama tahun Lampau. Meski begitu, nilai ekspor hanya naik 1,6%, yang antara lain mencerminkan Tetap lemahnya harga komoditas ekspor.
Realisasi investasi periode Januari-Maret 2023 tumbuh 16,5% Apabila dibandingkan dengan di triwulan I 2022. Nilainya mencapai Rp328,9 triliun atau seperempat Sasaran investasi tahun ini yang ditetapkan Rp1.400 triliun.
Iklim yang kondusif menjadi prakondisi pertumbuhan ekonomi yang bergairah. Ini bukan melulu ditentukan oleh indikator-indikator perekonomian. Stabilitas politik dan kepastian hukum pun Tak kalah menentukan.
Di tahun-tahun politik Ketika ini, pemerintah mesti memastikan kontestasi Pemilu 2024 berlangsung adil dan demokratis. Pemerintah hanya perlu menjadi moderator dan fasilitator, bukan malah ikut menyoraki pemain, apalagi turut bermain.
Dalam menciptakan kepastian hukum, proses hukum harus bebas dari kepentingan-kepentingan politik. Penegakan hukum, khususnya pada kasus-kasus korupsi, jangan Tamat tebang pilih. Kepastian hukum juga berarti penyelesaian yang memenuhi rasa keadilan masyarakat.
Dengan kinerja pemerintah di tiga bulan pertama tahun ini, kita patut optimistis pertumbuhan ekonomi nasional bakal mencapai Sasaran, bahkan melampauinya.