TAK seperti umumnya pondok pesantren yang memiliki lahan yang luas, Pondok Tasawuf Underground yang didirikan pada 2020 ini menempati ruko tiga lantai di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Seiring waktu, jumlah anak jalanan dan punk semakin banyak, sehingga pendiri pondok yang juga mantan wartawan dan dosen Halim Ambiya, menyiapkan konsep yang lebih matang dengan menggunakan modul pesantren.
Pondok Tasawuf Underground membantu anak-anak jalanan termasuk anak punk untuk menemukan kembali “jalan pulang”, yakni jalan hidup yang baik sesuai ajaran Islam. Anak-anak muda ini ditunjukkan jalan lepas dari jeratan narkoba, kebiasaan minum alkohol, hingga menempuh jalan Tuhan.
Begitu ini ada sekitar 25 santri yang mondok dari 100 lebih anggota yang masih aktif belajar dan beraktifitas di Pondok Tasawuf Underground.
