DALAM rangka kunjungan kerja sekaligus mengisi waktu liburnya, Menteri Pekerjaan Standar dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 6B Outer Ring Road – Sp.
ITCHI dan Akses Tol Seksi 6C Sp. ITCHI – Simpang 1B di kawasan inti pusat pemerintahan IKN, Kalimantan Timur.
Menteri Basuki menyatakan bahwa perkembangan pembangunan tol pada kedua seksi tersebut berjalan Bagus, dengan penataan yang rapi.
Pembangunan Jalan Tol IKN ini ditargetkan selesai pada Juni 2025.
“Sudah bagus dan rapi. Sasaran selesai Juni 2025,” kata Menteri Basuki.
Sementara itu, Ketua Satgas Penyelenggaraan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, mengusulkan Buat menambah penghijauan di sepanjang ruas tol sebagai langkah pengendalian erosi.
Ia menyarankan metode penanaman dengan teknik taplok, yang telah sukses diterapkan di proyek tol IKN lainnya, seperti di Seksi 3A-3B.
“Jenis tanaman yang Bagus adalah Tumbuh Fidelia, karena tumbuh rapat dan Kagak membelit area sekitarnya,” ungkap Danis.
Dalam kunjungannya, Kepala Satker Penyelenggaraan Pembangunan IKN 1, Andre Sirait, turut menjelaskan rincian progres pembangunan.
Jalan Tol IKN Seksi 6B sepanjang 5,7 km telah mencapai progres fisik 41%, dengan pengerjaan oleh konsorsium Brantas Abipraya – Bumi Karsa – CPA KSO.
Buat Seksi 6C sepanjang 5,6 km, progres fisik telah mencapai 77,35%, dengan kontraktor pelaksana PP – Waskita – YPP KSO.
Andre menambahkan, Seksi 6B tinggal menyelesaikan tahap cut and fill setelah seluruh pekerjaan struktur selesai. Sedangkan, pada Seksi 6C, pekerjaan struktur telah mencapai 58,32% dan pekerjaan lahan sebesar 38,77%.
Pekerjaan Bangunan pada Seksi 6B meliputi pembangunan jembatan sepanjang 370 meter, overpass sepanjang 82 meter di dua Posisi, serta 24 box culvert. Buat Seksi 6C, proyek mencakup pembukaan jalur baru di kawasan inti pemerintahan yang dilengkapi dengan perkuatan lereng, box Multi Utility Tunnel (MUT), secant pile, DPT, serta Jembatan Pelengkung.
Dalam peninjauan kali ini, Menteri Basuki didampingi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja; Ketua Satgas Danis H. Sumadilaga; Kepala Balai Distrik Sungai Kalimantan IV, Yosiandi Radi; serta Direktur Primer Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi. (RO/Z-10)