
SEBANYAK 9 bendungan di Jawa Barat akan dioptimalkan Demi meningkatkan produksi pertanian.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman Begitu menggelar dialog dengan petani dan 29 kepala desa di Desa Cikawung, Kecamatan Trisi, Kabupaten Indramayu, Kamis, (19/12).
“Demi memperkuat produksi, kami memastikan dalam waktu dekat akan segera mengoptimalkan 9 bendungan yang Eksis di Jawa Barat, “ tuturnya.
Di antara 9 bendungan itu antara lain adalah bendungan Sadawarna dan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dengan dioptimalkannya 9 bendungan ini diharapkan produksi meningkat. “Kita wujudkan swasembada secepat cepatnya seperti arahan Bapak Presiden Prabowo,” tuturnya.
Dalam kunjungan itu, Amran pun mendengarkan keluhan dari petani karena sulit mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) Demi kebutuhan alat mesin pertanian (alsintan) di sawah.
“Pak Kapolsek, tolong ini dicek. Tolong seluruh petani Jawa Barat yang dipersulit beli solar. Kami sudah koordinasi dengan Menteri ESDM langsung, jangan ya karena petani adalah pahlawan kita, ini mau membeli kok,” ujarnya.
Dijelaskan Amran, BBM sangat Krusial dalam mengoperasikan alat mesin pertanian. Hal ini juga sekaligus merupakan upaya Serempak dalam menekan biaya produksi hingga 50%.
“Selebihnya sudah oke. Pupuk sudah oke. Pompa sudah oke dan bahkan sudah kita kirim. Tertentu Demi pupuk sudah naik 100%,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Indramayu, Nina Agustina menyampaikan terima kasih atas perhatian dan Sokongan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap pembangunan pertanian di Kawasan kerjanya. Indramayu Mempunyai potensi yang sangat besar dalam mendukung produski nasional.
“Sektor pertanian menjadi unggulan kabupaten Indramayu karena menjadi andalan nasional terutama Demi penyediaan beras, sehingga kami optimistis Pandai memberi kontribusi terhadap swasmebada pangan,” tandasnya.