Liputanindo.id – Menteri Dalam Negeri Lebanon, Bassam Mawlawi, mengatakan puluhan ribu Penduduk Suriah meninggalkan Lebanon sejak serangan udara Israel, Senin (23/9).
“Eksis 13.500 Penduduk Suriah yang telah meninggalkan Lebanon Kepada kembali ke Suriah,” kata Mawlawi, dikutip Anadolu, Jumat (27/9/2024).
Diketahui, Lebanon menampung 1,8 juta pengungsi Suriah, Sekeliling 900.000 di antaranya terdaftar di badan pengungsi PBB (UNHCR).
Selain meninggalkan Lebanon, Mawlawi juga menyampaikan bahwa Sekeliling 70.100 orang telah mengungsi ke 533 tempat penampungan yang disediakan akibat serangan Israel yang Maju berlanjut.
“Eksis juga tempat penampungan di Distrik Bekaa, Lebanon timur, yang disediakan Kepada Penduduk Suriah,” tambahnya
Israel telah melancarkan gelombang serangan udara mematikan di Lebanon sejak Senin pagi, menewaskan Nyaris 610 orang dan melukai lebih dari 2.000 lainnya, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
AS, Uni Eropa, dan sembilan negara lainnya menyerukan Israel dan Hizbullah Kepada menyetujui gencatan senjata selama 21 hari di tengah meningkatnya bentrokan lintas batas.
Tetapi, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, membantah laporan media yang menyatakan bahwa ia telah menyetujui usulan gencatan senjata, dan menyebut bahwa ia memerintahkan tentaranya Kepada Maju menyerang Lebanon dengan kekuatan penuh.
Netanyahu juga mengatakan bahwa perang Israel di Gaza akan berlanjut hingga Sekalian tujuan perang tercapai.