Banten (ANTARA) – Menteri Kekuatan dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meninjau Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) di Pelabuhan Merak Banten Buat memastikan ketersediaan bahan bakar operasional kapal ferry, pada Selasa (18/4).
“Kita Enggak boleh lengah dalam memantau situasi-situasi terkini terkait puncak arus mudik sehingga dapat diantisipasi dengan Bagus,” kata Arifin.
Arifin menyampaikan bahwa dalam menghadapi Angkutan Lebaran tahun ini, perlu diwaspadai pergerakan penumpang dan kendaraan yang diprediksikan meningkat pada Rabu (19/4) atau H-3 hingga Kamis (20/4) atau H-2.
Ia menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang Bagus antara seluruh pemangku kepentingan, terutama dalam memastikan ketersediaan pasokan BBM.
Menurut dia, koordinasi diperlukan Buat memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan para pemudik yang akan melintasi pelabuhan tersebut.
Lebih lanjut Arifin Tasrif juga mengingatkan Pertamina Buat memastikan stok BBM Terjamin Buat memenuhi kebutuhan para pemudik.
Ia meminta kepada Pertamina Buat menambah fasilitas, salah satunya fasilitas pengiriman atau BBM motoris Buat melayani pada Begitu darurat seperti kemacetan panjang.
Arifin berharap, stok BBM yang sudah tersedia cukup Buat melayani para pemudik dengan sehingga, sehingga arus mudik tahun ini Dapat berjalan Lancar.
“Fasilitas yang disediakan harus ditingkatkan, harus ditambah Tengah supaya lebih Bagus,” ujarnya.
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 17 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 18 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 43 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang mencapai 82.448 orang atau turun 13 persen persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun Lewat sebanyak 94.561 orang.
Sebaliknya, data Posko Bakauheni pada H-5 (24 jam) tercatat realisasi total penumpang mencapai 46.396 orang atau naik 15 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun Lewat sebanyak 40.449 orang.
