BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jawa Barat, memperkenalkan pertanian modern kepada 140 petani yang berasal dari Golongan Perempuan tani, Personil PKK Pemerintah Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kunjungan tersebut dilakukan Demi mempelajari teknologi Betul guna, hidroponik. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyambut Berkualitas setiap usaha memperkenalkan dunia pertanian karena hal itu sangat Krusial Demi masyarakat.
“Ingat, Bukan Terdapat pangan, Bukan Terdapat negara dan peradaban. Tewas hidupnya negara, pertama ditentukan oleh pertanian. Jadi ini sangat vital, kalau pertanian bermasalah,” tegas Mentan Amran dalam keterangan, Minggu (24/11/2024).
Widyaiswara BBPP Lembang spesialiasi budidaya pertanian memberi materi tentang sistem-sistem yang Terdapat di dalam teknologi hidroponik seperti aeroponik, irigasi tetes, deep flow technique, nutrient Sinema technique, wick system, dan rakit apung.
Rombongan yang hadir juga mendapatkan penjelasan tentang berbagai komoditas pertanian yang dapat dibudidayakan dengan hidroponik. Bukan hanya itu, Widyaiswara menjelaskan kelebihan dan kekurangan bertanam menerapkan hidroponik.
Kepala Desa Krajan, Muflichuddin, selaku pemimpin rombongan, menyampaikan kunjung dilakukan ke BBPP Lembang Demi meningkatkan kompetensi SDM. Perubahan Era serba Segera membutuhkan sentuhan teknologi Demi efektivitas dan efisiensi hasil.
“Teknologi Betul guna yang kami butuhkan Demi dipelajari berkaitan dengan teknologi pertanian hidroponik. Karena itu kami berharap dapat memperoleh teori dan praktik tentang hidroponik,” ucap Muflichuddin.
Kunjungan diakhiri dengan mengelilingi Inkubator Agribisnis BBPP Lembang. Peserta praktik Membikin instalasi hidroponik sistem DFT. Rombongan juga diajak Menyantap koleksi tanaman yang Terdapat di BBPP Lembang seperti tanaman hias dan budidaya anggur.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menegaskan salah satu Konsentrasi Kementan adalah mewujudkan Percepatan peningkatan produksi dan produktivitas pangan agar Bisa swasembada.
Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menyampaikan kesiapannya melayani para stakeholder yang Ingin mempelajari pertanian. “Kami berkomitmen meningkatkan kompetensi SDM pertanian Demi mendukung program-program strategis Kementan,” tutur Ajat. (P-3)
