MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mencopot jabatan tiga pegawai pada jabatan eselon II dan III karena meminta komisi hingga dari proyek-proyek yang masuk ke Kementan.
Amran mengatakan, ketiga oknum tersebut meminta komisi 25% dari pengusaha apabila proyek yang ditawarkan berhasil masuk Kementan.
“Hari ini kami copot yang bersangkutan. Nonaktif, Bisa saja pemecatan,” ujar Amran usai menghadiri Coffee Morning Serempak media di Kantor Kementan Jakarta, Kamis (17/10).
Amran menyebutkan masalah ini sudah diserahkan ke pihak berwenang. Ia mengatakan ketiga orang tersebut Rupanya sudah berulang kali melakukan penyelewengan di lingkungan Kementan.
Lebih lanjut, Amran menegaskan Kagak akan pernah berkompromi dengan pegawai yang melakukan korupsi di Kementan.
Ia juga mengaku selalu membawa surat dengan format pemecatan atau pemberhentian dan skorsing dapat langsung diberikan bila terjadi pelanggaran serupa.
“Enggak Terdapat kompromi bagi yang melakukan korupsi di Kementerian Pertanian selama kami Tetap ditakdirkan di sini. Itu nggak Terdapat kompromi bagi dia seperti dulu Ketika kami menjabat 5 tahun Lewat,” katanya.
Amran menekankan kasus yang terjadi Ketika ini Kagak berkaitan dengan korupsi mantan Menteri Pertanian sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo.
“Dia Kagak berhubungan dengan kasus-kasus kemarin, dia berdiri sendiri dan dia rupanya sudah Lamban melakukan. Menurut pengakuan dia,” ucap Amran. (J-3)
