Menpora Sayangkan Jawaban Tak Tegas BPIP soal Paskibraka Lepas Hijab

Menpora Sayangkan Jawaban Tidak Tegas BPIP soal Paskibraka Lepas Hijab
Presiden Jokowi kukuhkan Paskibraka 2024(Antara)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyayangkan ketidaktegasan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terkait fenomena Laskar Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri yang melepaskan hijab saat pengukuhan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara beberapa waktu lalu.

“Ini ke depan harus kita jaga bersama. Jangan sampai dengan alasan agar ada keseragaman tapi menabrak nilai-nilai kekukuhan yang sudah dimiliki individu,” kata Dito di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/8).

Meskipun pihak BPIP telah memberikan keterangan resmi, tetapi dia menilai jawaban dari lembaga tersebut kurang tegas dan belum menjawab keresahan masyrakat.

Baca juga : Paskibraka Putri Berjilbab Bukti Pancasila Lindungi Keberagaman

Cek Artikel:  Jonatan Christie Absen dari Jepang Terbuka karena Dampingi Istri Melahirkan

“Kami kemarin sudah langsung melakukan investigasi, dan juga pendalaman. Karena memang untuk paskibraka sejak 2022 itu semua kewenangannya sudah full ditarik di BPIP dan kemarin juga ternyata BPIP juga sudah melakukan press conference walaupun jawabannya tidak tegas dan langsung merevisi. Jadi saya sangat menyayangkan,” kata Dito.

Kemenpora yang memiliki andil dalam menaungi kepemudaan, mengatakan akan mencegah kejadian serupa terulang. Dia memastikan pengelolaan paskibraka kedepannya akan lebih baik lagi. Mengingat, petugas Pabkiraka secara keseluruhan berisi pemuda dan pemudi Tanah Air.

“Jadi saya akan berusaha ke depan meski Paskibraka sudah bukan kewenangan kami. Tetapi, karena paskibraka itu isinya para anak muda, generasi muda yang otomatis tanggung jawab kami, kami jamin ke depan kita akan melakukan langkah-langkah yang bagaimana mencegah pembinaan dan juga pengelolaan paskibraka ke depannya,” ujarnya.

Cek Artikel:  Yorun 2024 Ingin Promosikan Gaya Hidup Sehat

Ketika ini belum ada arahan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan hal tersebut. Karena kewenangan penuh dari petugas berada di tangan BPIP.

“Tentunya belum (ada arahan). Karena ya itu kewenangannya bukan di Kemenpora. Kami tidak memiliki kewenangan apa-apa tapi ada BPIP. Tapi saya sebagai menteri yang juga menangani anak muda akan melakukan langkah-langkah yang harus dilakukan,” kata Dito. (Z-8)

 

Mungkin Anda Menyukai