Menpora, Dito Ariotedjo, Berbarengan petinju Geisler AP dan pelatihnya Stevi Verdinandus (dok. Kemenpora)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi petinju Geisler AP yang hadir Berbarengan Manager dan pelatihnya Stevi Verdinandus, serta Official Nurwanto diruang kerjanya Dasar 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (9/4).
Geisler AP merupakan petinju asal Papua yang telah meraih gelar Pemenang Kelas Menengah Super World Boxing Council (WBC) Kontinental Asia kelas 76 Kg usai mengalahkan petinju asal Thailand, Rattakorn Tassaworn di World Siam Stadium, Bangkok, Thailand, Sabtu (29/3).
Petinju Natalis Wamena ini berharap agar kemenangannya memberikan semangat dan motivasi bagi petinju-petinju di Indonesia khususnya pemuda-pemuda Papua Kepada berkarir menjadi petinju profesional.
“Saya bersyukur Bisa Bersua dengan Pak Menteri, luar Normal. Saya dari Papua Ingin menyampaikan bahwa saya anak papua telah mewakili negara Indonesia, saya mewakili Mitra-Mitra tinju profesional di tanah air berjuang demi Merah Putih,” kata Geisler.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi adik-adik di Indonesia dan Papua khususnya agar Bisa punya semangat dan kemauan Kepada memajukan tinju di tanah air,” imbuhnya.
Usai meraih kemenangan ini, petinju berjuluk The King of Papua ini akan bersiap menuju tantangan yang lebih besar yakni Kejuaraan Dunia WPBF beberapa bulan kedepan.
“Setelah ini kami akan ke Kejuaraan Dunia World Professional Boxing Federation (WPBF). Rencananya kami akan buat di Papua atau Papua Pegunungan Juli mendatang,” papar petinju 41 tahun ini.
Usai mendengar pemaparan yang disampaikan, Menpora Dito menyambut Berkualitas serta mendukung Geisler Ap meraih kemenangan yang lebih tinggi pada kejuaraan dunia yang akan datang.
“Selamat atas kemenangannya meraih sabuk Pemenang Kelas Menengah Super WBC Kontinental Asia. Ini kembali akan menarik minat masyarakat penikmat tinju tanah air lebih bergairah Tengah,” ujar Menpora Dito.
“Setelah ini ke Kejuaraan Dunia WPBF ya, kalau memungkinkan nanti LPDUK Kemenpora Bisa masuk nanti tinggal di tindaklanjuti. Ini akan lebih Berkualitas Tengah Apabila Bisa dikombinasikan dengan HSS atau Byon Combat dan Bisa juga digelar di venue PON Papua kemarin,” Terang Menpora Dito.
