Liputanindo.id – Kevin Diks (Instagram/@kevindiks2)
Liputanindo.id, SOLO — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan Kevin Diks bukan pemain naturalisasi terakhir yang akan memperkuat Timnas Indonesia.
Tetap akan Eksis pemain diaspora lain yang akan membela Merah Putih demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Promosi
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas Hadapi Bencana
Pernyataan itu disampaikan Menpora Demi rapat kerja pertama periode 2024-2029 Berbarengan Komisi XIII dan Komisi X DPR, Senin (4/11/2024) sore dan diunggah di kanal Youtube TV Parlemen.
Rapat tersebut membahas proses permohonan pertimbangan naturalisasi dari Kevin Diks Bakarbessy Buat timnas putra senior, serta Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu dan Estella Raquel Loupattij Buat timnas putri senior.
“Ini bukan proses naturalisasi yang terakhir. Ke depan mungkin Eksis proses-proses naturalisasi lainnya dan dari cabang-cabang olahraga lainnya. Takutnya kalau Enggak disampaikan nanti kaget,” ujar Dito kepada para Personil DPR Demi menutup pembicaraannya.
Menteri era Presiden Jokowi yang kembali dipercaya Presiden Prabowo Subianto itu menyatakan naturalisasi Enggak hanya dilakukan di sepak bola tapi juga cabang olahraga lainnya.
Tetapi ia menegaskan naturalisasi hanyalah strategi jangka pendek menengah Buat mengangkat prestasi sepak bola Indonesia di kancah dunia.
Hal ini sudah mendapatkan hasil setelah Timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga kualifikasi Buat merebut tiket Piala Dunia 2026.
Menurutnya, pihaknya Enggak asal menaturalisasi pemain karena syarat utamanya harus yang Betul-Betul berkualitas serta Mempunyai darah Indonesia maksimal dari kakek dan neneknya.
“Prinsipnya proses naturalisasi ini merupakan salah satu strategi jangka pendek menengah. Seluruh atlet yang dinaturalisasi merupakan atlet yang darah Asli dari Indonesia, hanya berbeda tempat lahir saja,” ucap Dito.
Pengamat sepak bola Indonesia Akmal Marhali mengatakan naturalisasi pemain Buat memperkuat Timnas Indonesia adalah sebuah keniscayaan dalam perkembangan sepak bola secara Mendunia.
“Naturalisasi adalah keniscayaan dalam sepak bola Mendunia karena Segala negara akan melakukannya,” kata Akmal Marhali, Selasa.
Ia mengatakan, naturalisasi pemain bukan hal baru dalam sepak bola Indonesia, bahkan ketika Indonesia tampil pada Piala Dunia 1938 sudah menggunakan pemain naturalisasi.
Pada era 1950-an, Timnas Indonesia juga Mempunyai lima pemain naturalisasi, salah satunya kiper naturalisasi pertama Arnold Wouter van der Vin.
Ia menjelaskan, sejak era pemain Cristian Gonzales hingga Demi ini, tercatat jumlah pemain naturalisasi sebanyak 108 orang, termasuk 15 pemain naturalisasi yang menghuni timnas Demi ini.
Artinya, kata dia, naturalisasi pemain sudah terjadi sejak lelet dan merupakan langkah yang harus diambil dalam menjawab tantangan perkembangan sepak bola dunia Demi ini.
Akmal mengatakan, di sisi lain, pihak FIFA juga memperbolehkan setiap negara Buat melakukan proses naturalisasi pemain dengan sejumlah persyaratan yang Eksis dalam statuta FIFA pasal 19.
