Menpora Pastikan Donasi Pelatnas Tahap 2 Segera Berjalan

Menpora, Dito Ariotedjo, Serempak Wamenpora, Taufik Hidayat, menyaksikan pemberian Donasi Kepada pelatnas (dok. Kemenpora)

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menegaskan bakal Terdapat fasilitasi Donasi Anggaran tahap kedua Kepada pemusatan latihan nasional (Pelatnas) cabang-cabang olahraga (cabor) unggulan. Setelah sebelumnya fasilitasi Donasi Anggaran tahap pertama telah dicairkan termasuk Kepada penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan dunia di Indonesia dengan total sekira Rp420 miliar, Senin (14/4) kemarin.

“Donasi yang diberikan Tetap tahap pertama. Nantinya akan Terdapat pemberian Kepada pelatnas tahap kedua Ialah Kepada cabor yang mempersiapkan diri dan Mempunyai potensi meraih medali di Asian Games 2026 serta cabor yang meraih medali emas pada SEA Games terakhir,” terang Menpora.

Pada fasilitasi tahap pertama, Anggaran Donasi diberikan kepada 13 cabor. Meliputi bulu tangkis, menembak, panahan, atletik, dayung, angkat besi, balap sepeda, judo, renang, surfing, senam, sepak bola, dan akuatik. PSSI yang menaungi cabor sepak bola mendapat Bagian Donasi Anggaran Pelatnas terbanyak mencapai Nyaris Rp200 miliar. 

Menpora Dito menjelaskan, Donasi Kepada PSSI memang bersifat Tertentu. Lantaran sepak bola dianggap sebagai cabor strategis dan berpotensi tinggi berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional.

Cek Artikel:  Marc Marquez Berjaya di Sprint Race GP Le Mans Prancis

“Berdasarkan Inpres, PSSI mendapatkan anggaran Tak hanya Kepada pelatnas, tetapi Kepada pengembangan sepak bola secara keseluruhan,” sebut Menpora Dito.

Pengembangan sepak bola secara keseluruhan ini meliputi timnas di Seluruh level, ?pengembangan perwasitan dan kepelatihan, serta penyelenggaraan ?kompetisi-kompetisi. Kemudian juga pengembangan ?futsal, sepak bola Perempuan, sepak bola pantai, dan program-program lainnya.

Sedangkan Kepada cabor lain, imbuh Menpora, Tetap akan mendapatkan Donasi terpisah dari pelatnas senior. Donasi ini meliputi Kepada pengembangan tenaga keolahragaan, pembinaan atlet junior dan penyelenggaraan kompetisi-kompetisi. Donasi ini yang akan diberikan salah satunya pada fasilitasi tahap kedua.

“Terkhusus Kepada PSSI, pemerintah memberikan dukungan kepada PSSI Kepada program pembinaan di nasional dari Grup usia U-17 hingga senior. Dengan tentunya Sasaran utamanya lolos ke Piala Dunia pada masing-masing level,” Terang Menpora Dito.

Karenanya Menpora mengucapkan terima kasih kepada PSSI yang sudah mewujudkan keinginan Pemerintah dalam hal peningkatan prestasi sepak bola nasional. Ialah dengan lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Dunia Sepak Bola U-17 Tahun 2025 di Qatar.

Cek Artikel:  Hasil DBL East Java Championship: Final Ulangan, Bisakah Sinlui Revans?

Prestasi ini menurut Menpora Dito sesuai Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “Terima kasih PSSI sudah memberikan ceklis satu buat Asta Cita. Karena Asta Cita itu tegas, fokusnya adalah Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia,” kata Menpora Dito.

Dalam mendukung tujuan menuju Piala Dunia pada Seluruh Kedudukan tersebut, menjadi pertimbangan dalam jumlah Donasi yang diberikan Kemenpora. Menpora kembali menegaskan, nominal Donasi yang diberikan menyesuaikan kebutuhan cabor-cabor Kepada mencapai targetnya masing-masing, yang semuanya berdasarkan kebutuhan dan juga review dari para Ahli.

“Jadi memang Tak Pandai Seluruh cabor nominalnya disamaratakan. Karena memang kebutuhannya berbeda-beda dan jumlah dari para atletnya pun juga berbeda-beda. Seluruh tentunya kami berikan sesuai kebutuhan masing-masing. Insyaallah harusnya Tak Terdapat yang kurang,” terang Menpora.

Menpora Dito tak luput memberikan pesan kepada PSSI. Di antaranya Kepada pengembangan futsal yang dinilai Mempunyai potensi yang tinggi, juga peningkatan kapasitas Instruktur dan wasit secara berkelanjutan. Apresiasi juga diberikan kepada PSSI karena sepak bola adalah salah satu cabor yang secara reguler menyelenggarakan pertandingan timnas.

Cek Artikel:  PSG Disingkirkan Dortmund, Enrique Sayai Kurang Mujur

“Tentunya potensi pemasukan terbesar sepak bola dari penjualan tiket dan jersey,” tegas Menpora.

Sementara itu Ketua Lazim (Ketum) PSSI Erick Thohir menyatakan kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah merupakan hal yang sangat Krusial dalam membangun olahraga nasional. Pasalnya Kepada Pandai membangun olahraga nasional, Seluruh pihak harus terlibat. 

“Karena itu kepercayaan menjadi Krusial. Sejak awal kami Serempak Menpora transparan kepada Bapak Presiden tentang program-program sepak bola. Bapak Presiden mendukung penuh, Pak Menpora mendukung penuh, DPR mendukung penuh. Seluruh itu dari program yang kita paparkan secara transparan,” beber Erick Thohir yang juga menjabat Menteri BUMN.

Dibeberkan, PSSI Mempunyai Sasaran pengumpulan Anggaran selama 2025 mencapai Rp650 miliar. Dengan Donasi dari Pemerintah mencapai Nyaris Rp200 miliar, PSSI juga mengumpulkan Anggaran partisipatif dari sektor swasta dan para pendukung lainnya yang jumlahnya mencapai Nyaris Rp450 miliar. 

“Jadi Bilangan yang saya rasa signifikan kalau dilihat Komparasi Bagian Pemerintah dan Bagian dari masyarakat itu sendiri. Ini yang kita juga sampaikan, tentu sejalan dengan prestasinya sendiri. Jadi bukan hanya dananya, tetapi prestasinya Terdapat,” tandas Ketum PSSI. 

Mungkin Anda Menyukai