Liputanindo.id JAKARTA – Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia sudah berjuang maksimal di Piala Thomas dan Uber 2024, meski gagal menjadi juara saat bersua tim tuan rumah China.
Pada partai final di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu, tim putra kalah dengan skor 1-3, sedangkan putri 0-3.
Baca Juga:
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Lolos Semifinal
“Saya sangat mengapresiasi perjuangan atlet bulutangkis Indonesia yang sudah berjuang dengan maksimal di ajang Thomas Cup 2024,” kata Dito, usai nobar pertandingan final Piala Thomas dan Uber di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Minggu (5/5/2024) malam.
Menurut Menpora, persaingan Piala Thomas dan Uber tahun ini memang sangat sengit, tetapi perjuangan terbaik telah diberikan oleh para atlet.
Menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu juga bangga melihat perkembangan dan perjalanan tim Indonesia yang berjuang terus-menerus hingga bisa menembus babak final.
Dito yang menonton bareng dengan jajaran internal dan sejumlah kalangan, terlihat sangat bersemangat saat menyaksikan perjuangan para atlet Indonesia.
Final Piala Thomas kali ini, seperti dirilis Antara, merupakan yang ke-22 kali bagi tim putra. Medali emas terakhir dibawa pulang oleh tim putra pada 2020, di Aarhus, Denmark.
Prestasi saat itu merupakan pencapaian yang sangat diapresiasi penggemar bulu tangkis Tanah Air, karena Indonesia berhasil memboyong Kembali Piala Thomas setelah puasa gelar selama 19 tahun.
Tetapi, pada edisi 2022, Indonesia tidak bisa mempertahankan gelar juara dan harus puas dengan predikat runner up, setelah kalah dari tim India.
Sedangkan tim putri, meski keluar sebagai runner up, final kali ini merupakan ke-11 kalinya dan Indonesia menjadi negara kedua yang mengoleksi gelar finalis setelah China dengan 20 kali penampilan. (BON)
Baca Juga:
Perempat Final Piala Thomas Indonesia vs Korsel, Kejutan Ganda Putra