Menpora, Dito Ariotedjo, terima perwakilan eSports (dok. Kemenpora)
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Esports Director for Indonesia, Phillippines and North America Dylan Yao Feng Cia yang hadir Berbarengan Esports Head of Business Development Martinus Manurung di Dasar 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (3/1).
Kepada Menpora Dito, Martinus menyampaikan bahwa, pihaknya meminta saran dan arahan terkait pengembangan eSport industri di Indonesia serta persiapan Indonesia menjadi tuan rumah M7 World Championship Mobile Legends pada bulan Januari 2026.
“Terima kasih Pak Menteri, selamat sebelumnya. Tujuan kami datang yakni Kepada update bahwa kita Mempunyai beberapa program besar di tahun 2025 terutama Perserikatan kita secara domestik sesion 15, 16 MPL,” kata Martinus.
“Dan sesuatu yang baru nanti M7 piala dunia kita yang ke-7 akan dibawa ke Jakarta, rencananya di Januari 2026. Karena di Desember 2025 Eksis SEA Games di Thailand. M7 kira-kira di Copot 14-25 Januari 2026 Posisi Tetap belum ditentukan rencananya di Indonesia Arena. Kita Mau berkonsultasi dari sisi venuenya,” imbuhnya.
M7 World Championship yang akan digelar di Indonesia menjadi kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah kompetisi Dunia sejak M4 World Championship 2023 Lampau.
“Nanti kita biasanya selain turnamen akan Eksis agenda semacam M Summit, pertunjukan musik, tarian, festival makanan, kesenian dan budaya lokal dan sebagainya. Terkait CSR nya kita juga terbuka karena pendidikan salah satu pilarnya,” kata Dylan Yao Feng Cia.
Menpora Dito menyambut Berkualitas rencananya penyelenggaraan rangkaian M7 World Championship 2025 di Indonesia yang akan diselenggarakan pada Januari 2026 mendatang.
“Ini hanya Kepada finalnya (M7 World Championship) ya, 3 hari di Indonesia Arena. Nanti komunikasi lebih lanjut Bisa ke LPDUK saja ya. Oke,” tutur Menpora Dito yang juga didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Dirut LPDUK Ferry Kono, Staf Tertentu Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra.