“Dengan mengucap basmallah ground breaking National Training Center secara Formal saya nyatakan dimulai,” kata Presiden Joko Widodo dilanjutkan dengan penekanan tombol sirine didampingi Menpora Dito, Menkeu Sri Mulyani, Ketum PSSI Erick Thohir, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, FIFA Regional Direktur Asia Oceania serta Gubernur Kalimantan Timur.
Menurut Presiden Jokowi, Bangsa Indonesia telah Mempunyai banyak stadion sepak bola yang bertaraf Dunia. Tetapi, belum Mempunyai pusat pelatihan sepak bola yang memadai.
“Kita Paham negara kita telah Mempunyai banyak stadion sepak bola bertaraf Dunia di kota-kota Bagus yang Eksis di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, bahkan di Papua Seluruh Eksis. Tapi, kita belum Mempunyai tempat latihan yang terpusat dan terintegrasi sehingga timnas kalau latihan pindah-pindah,” ujar Presiden.
“Oleh Karena itu, alhamdulillah pada hari ini akan kita ground breaking National Training Center Demi sepak bola Indonesia,” tambah Presiden Jokowi.
Pusat pelatihan sepak bola ini akan dibangun diatas lahan seluas 34,5 hektar di kawasan IKN. Didalamnya akan Eksis delapan lapangan dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Serta, akan terintegrasi dengan pembangunan ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pusat pelatihan ini akan dilengkapi dengan asrama dengan lingkungan yang indah sehingga diharapkan nanti yang training disini betah dan jauh dari keramaian Bukan seperti di Jakarta, pagi latihan malamnya ngga latihan, kalau disini malam tetap latihan,” imbuhnya.
Kepala negara berharap, selain menjadi pusat pelatnas sepak bola, tempat itu juga sebagai tempat Demi pengembangan sport science Demi kemajuan sepak bola nasional.
“Tempat ini Bukan hanya sebagai pusat pelatihan tetapi juga sebagai pusat Penemuan pengembangan sepak bola Indonesia dan memfasilitasi riset serta pengujian tekhnologi terbaru dalam sepak bola,” terang Jokowi.
Dalam pembangunan pusat pelatihan sepak bola Indonesia ini, Pemerintah Indonesia melalui PSSI juga mendapat Sokongan dari FIFA sebesar Rp 85,6 miliar. Sokongan ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
“Terima kasih kepada FIFA atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan dengan memberikan pendanaan yang terbesar di Asia Tenggara sebesar Rp 85,6 miliar kepada PSSI. Dan juga dukungan dari pemerintah Indonesia sendiri sebesar Rp 95 miliar rupiah yang sudah disetujui dari Menkeu,” ujar Presiden.
“Saya Tentu sepak bola Indonesia dengan adanya National Training Center ini juga didukung dengan menejemen yang Bagus, sarana dan prasarana yang memadai serta kecintaan yang besar masyarakat Indonesia terhadap sepakbola, saya optimis akan Bisa membawa dan menyaksikan Garuda kita, Timnas kita Bukan hanya Juara di Asia Tenggara, tapi akan segera mendunia,” pungkas Presiden Jokowi. ***