Dalam sambutannya, Menpora Dito menyampaikan bahwa pelaksanaan festival sepak bola kategori U-10 dan U-12 ini, yang diadakan di bulan peringatan kemerdekaan, merupakan bentuk nyata dari rasa syukur bangsa atas kemerdekaan yang telah diraih, sekaligus mencerminkan semangat juang dan nasionalisme generasi muda Indonesia.
“Festival ini memiliki peran penting dalam pembinaan sepak bola usia muda, sekaligus menjadi simbol persatuan berbagai elemen bangsa. Keikutsertaan Forsgi Indonesia yang berada di bawah naungan Asosiasi Pembina Sepak Bola Usia Muda Seluruh Indonesia (Apsumsi), dengan 14 operator sepak bola usia muda berskala nasional, menunjukkan bahwa sepak bola adalah sarana efektif untuk mempersatukan bangsa,” ujar Menpora Dito.
Ia menambahkan bahwa fokus pembinaan pada kelompok usia U-10 dan U-12 yang dilakukan oleh Forsgi Indonesia adalah langkah strategis untuk mendukung program pemerintah dan PSSI dalam pengembangan sepak bola usia dini dan muda.
“Saya meyakini bahwa usia 10 dan 12 merupakan masa emas dalam menumbuhkan talenta terbaik, yang akan menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi pesepak bola unggul di masa depan,” katanya.
Menpora Dito juga optimis bahwa festival sepak bola, yang diikuti oleh 1.200 atlet muda terbaik dari seluruh Indonesia, akan memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan sepak bola nasional.
“Dan saya mengapresiasi perkembangan signifikan dalam penyelenggaraan festival sepak bola Piala Menpora-Forsgi tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya,’ jelasnya.
Mengakhiri sambutannya, Menpora Dito mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta dan berharap agar festival sepak bola ini dapat berjalan dengan menjunjung tinggi sportivitas serta menghasilkan generasi emas sepak bola Indonesia di masa depan.
“Semoga event ini membawa semangat baru dalam membangun sepak bola nasional dan mendukung visi besar pemerintah bersama PSSI,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Standar Perhimpunan Sepakbola Generasi Indonesia (Forsgi), Agus Riyanto, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah, khususnya Kemenpora, atas dukungan penuh terhadap program-program Forsgi Indonesia.
“Forsgi Indonesia selalu tegak lurus dalam mendukung pemerintah, khususnya Kemenpora, dan tetap sejalan dengan PSSI sebagai federasi tertinggi sepak bola di tanah air. Kami siap berkolaborasi dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik,” tegas Agus Riyanto.
Agus Riyanto juga menjelaskan bahwa event ini, yang akan mencapai puncaknya besok, akan menjadi ajang penting untuk memilih 25 talenta terbaik yang nantinya akan bergabung dengan Forsgi Football Academy pada tahun 2025.
“Akademi ini diharapkan menjadi tempat penggemblengan pemain-pemain muda berbakat yang akan menjadi andalan sepak bola Indonesia di masa depan,” pungkasnya.
Festival sepak bola ini berlangsung selama tiga hari, dari 22 hingga 25 Agustus 2024, dan diikuti oleh 32 tim U-10 serta 33 tim U-12. ***