Menparekraf Upayakan Penerbangan Global Langsung ke Belitung

Menparekraf Upayakan Penerbangan Internasional Langsung ke Belitung
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Keciput sebagai Desa Wisata yang masuk dalam nominasi 50 Desa Wisata terbaik di Indonesia, di Tanjungpandan, Babel, Kamis (5/9/2024).(ANTARA)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan penerbangan internasional langsung ke Belitung, Bangka Belitung (Babel), untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.

“Kami akan berusaha membantu penerbangan internasional dapat masuk ke Belitung, karena ingin menarik banyak wisatawan dan investasi ke sini, kita ingin lebih banyak penerbangan langsung ke sini,” kata Sandiaga, saat mengunjungi Desa Wisata Keciput, Belitung, Kamis (5/9).

Menurut dia, sudah ada dua negara yang tertarik atau berminat untuk membuka penerbangan langsung ke Belitung, yakni dari Singapura dan Malaysia (Kuala Lumpur).  “Mudah-mudahan ini bisa kita wujudkan, Bapak Menteri Perhubungan mendukung, Bapak Presiden juga mendukung,” ujarnya.

Baca juga : Didukung Swasta, Kemenparekraf Dorong Wisata Cagar Budaya di Belitung

Cek Artikel:  3 Destinasi Wajib Dikunjungi Ketika ke Labuan Bajo

Ia mengatakan, dengan adanya penerbangan langsung dari Singapura dan Malaysia akan menarik investor untuk berinvestasi di Kawasan Ekonomi Spesifik (KEK) Tanjung Kelayang.

Sandiaga berpendapat, KEK Tanjung Kelayang merupakan salah satu KEK pariwisata pertama yang langsung bergerak cepat dengan menghadirkan hotel bintang lima dan beberapa komitmen investasi lainnya, namun terkendala sedikitnya penerbangan.

Selain itu, Sandiaga Uno memastikan, jika hadirnya penerbangan internasional langsung dari luar negeri ke Belitung tidak akan terkendala, meskipun Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung saat ini tidak berstatus internasional lagi melainkan domestik.

“Kagak masalah, jadi saya sudah menyampaikan ini ke pimpinan, pada prinsipnya jika ada penerbangan langsung internasional maka akan difasilitasi, karena infrastruktur sudah ada, kami nanti berkoordinasi dengan Kemenhub, Imigrasi, dan Bea Cukai, dan Balai Karantina, intinya kami hadirkan pesawat pertama dimulai dengan charter flight dulu, target ada dua negara yang sudah menyatakan minat yakni Singapura dan Malaysia (Kuala Lumpur),” katanya pula. (S-1)

Cek Artikel:  Catat Ini Jadwal Dieng Culture Festival 2024

Mungkin Anda Menyukai