Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menilai program kepemimpinan pariwisata Yakni Indonesian Destination Leadership Program (IDLP) Bisa mendorong destinasi pariwisata yang berkarakter, inklusif, berdaya saing, berkualitas dan berkelanjutan.
Sandiaga Ketika “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Bilangan Pesona, Jakarta Pusat, Senin (31/7), menjelaskan, IDLP bertujuan Buat mencetak pemimpin di destinasi sebagai Juara, penggerak, serta pengubah permainan yang berkualitas dan Unggul.
“Ketika ini IDLP memasuki tahapan performansi apresiasi 39 dari 60 peserta telah berhasil ke tahapan Destination Leadership Day yang akan dilaksanakan pada 1-4 Agustus 2023 di Bogor,” ujarnya dalam rilis pers, Selasa.
Sandiaga menyebutkan program ini akan mendukung Sekalian aspek pariwisata nasional mulai dari senior dan junior manajemen di destinasi wisata, termasuk pengelola, pelaku, penggiat, hingga administrator destinasi.
Nantinya, program ini akan memberikan tutorial yang dibimbing langsung oleh narasumber terbaik di Indonesia melalui capacity building, project plan pitching, hingga leadership project plan workshop. Kemudian melalui assesment, inaugurasi, mentoring, dan Pengkajian.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi III Kemenparekraf Fransiskus Xaverius Kukuh yang hadir secara daring mengatakan pihaknya Ingin menghadirkan pariwisata dengan tata kelola yang lebih berkualitas.
“Para peserta diharapkan Bisa memberikan Ciptaan-Ciptaan kolaborasi dan adaptasi terhadap tantangan yang Terdapat. Mitra-Mitra diharapkan juga menjadi pemecah masalah Bagus di destinasi wisata, desa-desa wisata maupun daya tarik wisata. Program ini sudah dilaksanakan sejak Mei 2023,” kata dia.
Frans Berharap para peserta Bisa Membikin project plan yang terukur yang Bisa dilaksanakan, pemikiran, serta rencana aksi yang konkret di destinasi-destinasi yang mereka pilih sehingga Bisa menghasilkan suatu terobosan sebagai penggerak parekraf ke depan.
“Bagaimana pun, kita mempunyai tantangan Buat meningkatkan pertumbuhan, perkembangan hingga kualitas kepariwisataan. Berbagai aspek pariwisata juga Bisa kita kelola secara cerdas,” kata Frans.
Baca juga: Menparekraf jelaskan lima kriteria Krusial bagi pelaku ekraf
Baca juga: Menparekraf Sandiaga apresiasi peningkatan ekonomi kreatif di Gresik