Menparekraf: Indonesia siap terima pengembara digital

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Indonesia sudah siap kembali menyambut para wisatawan termasuk pengembara digital yang Dapat bekerja dari mana saja selama Terdapat fasilitas pendukung Kepada bekerja jarak jauh.

“Indonesia sudah siap Kepada kembali menyambut pendatang dari seluruh dunia, termasuk para digital nomad yang Ingin mencari Letak yang Akurat Kepada bekerja dari jarak jauh seperti Bali, di mana sudah tersedia banyak infrastruktur pendukung, fasilitas, sekaligus gaya hidup yang terhubung dengan alam dan komunitas lokal,” kata Sandiaga dalam keterangan Formal diterima di Jakarta, Kamis.

Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business School menunjukkan bahwa digital nomad, dan pekerja jarak jauh secara Lazim, Dapat menjadi angin segar Kepada mendukung perekonomian, dan mereka juga dapat berperan Kepada mendorong kewirausahaan di komunitas tempat mereka tinggal, menciptakan “kluster teknologi” di seluruh dunia.

Cek Artikel:  Mau liburan ke Dubai? Coba bermalam di gurun

Sandiaga meyakini kerjasama antara pemerintah dan swasta Dapat membantu merevitalisasi industri pariwisata Indonesia dengan Pusat perhatian baru pada pendatang yang lebih berkualitas dan Ingin lebih tinggal atau berlibur lebih Lamban.

Di tengah era kenormalan baru dalam perjalanan pariwisata, Sandiaga optimistis kolaborasi antara pemerintah dan swasta Dapat menciptakan sektor pariwisata yang lebih berkelanjutan dan Tangkas, dan juga Akibat ekonomi yang lebih tahan Lamban, dan Kesempatan kerja yang lebih Variasi di tingkat lokal.

Kemenparekraf akan menjalin kerjasama dengan platform swasta dalam berbagai inisiatif, termasuk Kepada membangun hub (website) Spesifik Kepada Bali yang akan menampilkan berbagai tempat menginap jangka panjang lokal terbaik serta informasi Krusial terkait persyaratan masuk dan kebijakan visa Kepada memikat pekerja jarak jauh.

Cek Artikel:  APPBI: Puncak kunjungan ke pusat belanja dua minggu jelang Lebaran

Kemitraan ini juga meliputi sejumlah kampanye edukasi Kepada mempromosikan aktivitas hosting (menerima tamu) yang lebih bertanggung jawab dan perjalanan sebagai pekerja jarak jauh. Hub Kepada Bali diperkirakan akan diluncurkan pada tahun ini.

Baca juga: Sandiaga: Kami sedang bahas visa bagi pekerja jarak jauh

Baca juga: Kesempatan “digital nomad” di Kepulauan Seribu

Mungkin Anda Menyukai