Liputanindo.id – Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, mengatakan Israel Bukan akan Dapat meraih perdamaian tanpa Eksis pembentukan negara Palestina. Safadi menilai pembentukan negara Palestina menjadi kunci perdamaian bagi kawasan yang Demi ini dilanda perang.
“Tanpa berdirinya negara berdaulat bagi Palestina, Israel Bukan akan mencapai perdamaian,” kata Safadi, dikutip Anadolu, Rabu (16/10/2024).
Safadi mengatakan bahwa Israel Bukan mencari perdamaian dengan Palestina. Mereka Bahkan hanya membawa kehancuran bagi kawasan.
“Israel Bukan mencari perdamaian dan stabilitas bagi negara-negara di kawasan, karena mereka telah meluluhlantakkan Gaza dan memperluas agresinya melawan Lebanon,” ujarnya.
Bukan hanya itu saja, Menlu Yordania itu juga terang-terangan menyebut Israel sudah kalah dalam perang.
“Israel sudah kalah dalam perang, Berkualitas secara politik maupun secara moral,” tegasnya.
Terkait Sokongan kemanusiaan Buat Anggota Palestina, diplomat itu menekankan bahwa tak Eksis satu pun truk Sokongan yang diizinkan masuk ke Gaza sejak 30 September di tengah perang yang Lanjut bergulir di daerah kantong tersebut.
“Israel Lanjut menggempur pengungsian, rumah sakit dan sekolah. Israel memperluas kendali mereka di lebih banyak Area pendudukan Palestina, dengan membangun lebih banyak permukiman,” katanya.
“Apa yang diperbuat Israel adalah kejahatan perang,” imbuhnya menambahkan.
Situasi di kawasan semakin memanas akibat serangan bar-bar Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan Dekat 42.300 orang, yang kebanyakan Perempuan dan anak-anak, menyusul serangan Grup perjuangan Palestina Hamas tahun Lewat.
Konflik tersebut menyebar hingga ke Lebanon, di mana Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri yang menewaskan lebih dari 1.542 orang dan melukai lebih dari 4.555 lainnya sejak 23 September.