Menlu Sugiono Sambut Kedatangan 400 WNI Korban Online Scam dari Myanmar

Menlu Sugiono memeluk salah satu WNI korban online scam yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 18 Maret 2025. (YouTube / Current Affair TVRI)

Jakarta: Sebanyak 400 Kaum negara Indonesia (WNI) korban online scam di Myanmar akhirnya tiba di Tanah Air pada Selasa, 18 Maret 2025. Mereka tiba dalam dua sorti di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sekeliling pukul 09.30 dan 11.00 WIB.

Sebanyak 154 WNI lainnya juga akan tiba di Tanah Air pada Rabu besok, menjadikan total pemulangan pekan ini mencapai 554.

Menteri Luar Negeri Sugiono hadir secara langsung dalam menyambut kedatangan para WNI. Ia juga terlihat memeluk erat beberapa dari mereka yang terharu dapat kembali pulang usai terjerat online scam di Myawaddy, Myanmar.

Cek Artikel:  Nihon Hidankyo Menangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2024

“Repatriasi WNI yang diduga menjadi korban TPPO ini adalah Figur dari arahan Presiden Prabowo Demi melakukan perlindungan dan penyelamatan WNI yang mengalami masalah di luar, khususnya hari ini para WNI yang berada di Myanmar,” kata Menlu Sugiono dalam konferensi pers usai penyambutan.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang terlibat, mulai dari Kemenko Polkam, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian P2MI, Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, TNI, Polri, Kantor staf kepresidenan, Kantor Komunikasi Presiden, hingga lembaga IOM

“Rasa terima kasih dan penghargaan saya yang setinggi-tingginya sehingga upaya yang Kagak mudah ini Dapat berhasil,” tutur Menlu Sugiono.

Perihal pemulangan ini, Menlu Sugiono mengatakan Distrik sasaran evakuasi WNI merupakan daerah konflik. Eksis berbagai faksi dan kepentingan di sana, sehingga Membangun upaya koordinasi Kagak mudah dilakukan.

Cek Artikel:  Surat Einstein dan Szilard Awal Mula Perlombaan Nuklir yang Mengubah Dunia

Butuh waktu cukup lelet bagi perwakilan RI di Myanmar Demi mengevakuasi WNI dari Myawaddy menuju Thailand dan terbang ke Indonesia.

“Saya paham pekerjaan yang dilakukan Kagak mudah, dan juga Eksis unsur ancaman terhadap jiwa dan keselamatan mereka Seluruh,” sebut Menlu Sugiono.

“Tetapi karena rasa Asmara kepada sesama Kaum negara, kemudian rasa tanggung jawab kepada tugas dan pengabdian, upaya ini di tengah berbagai tantangan Dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Imbauan Bekerja di Luar Negeri

Sementara itu, mengenai keinginan sejumlah WNI Demi Dapat bekerja di luar negeri, Menlu Sugiono mengimbau Demi melakukannya via jalur-jalur Formal yang Dapat dipertanggungjawabkan.

Jangan mudah terpengaruh iming-iming janji Kagak Terang, lanjut Menlu Sugiono. “Eksis saluran-saluran yang Dapat dilewati, sehingga Eksis jaminan terhadap keselamatan dan perlindungan,” ucapnya.

Cek Artikel:  Delegasi Hamas Tiba di Mesir Bahas Kemajuan Gencatan Senjata

Selain itu, kata Menlu Sugiono, jangan memaksakan diri Apabila belum Eksis visa kerja. Para WNI diimbau Demi sabar menunggu.

“Karena visa kerja merupakan satu proses yang dapat mempermudah Pemerintah RI dalam melakukan upaya perlindungan Apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan di negara tujuan,” Terang Menlu Sugiono.

Baca juga:  Total 400 WNI Korban Online Scam Berhasil Dikeluarkan dari Myanmar

Mungkin Anda Menyukai